Anda Memiliki Saran Teman Baru

Pikirkan ingatan Kamu kepada orang tersebut.
Jikalau Anda ingin menggetah perikatan yang erat dengan insan itu, jangan terlalu mengkhawatirkan karakteristik eksternal, seperti pengejawantahan orang tersebut dan seberapa banyak uang yang ia miliki. Sebaliknya, galilah lebih dalam dan perhatikan etiket-tera koneksi yang sehat secara n domestik. Tanyakan kepada diri sendiri mengenai bilang hal di bawah ini saat mencari teman baru:^[10]

• Apakah aku merasa kesepakatan berada di dekat cucu adam ini?
• Bisakan aku menjadi diri sendiri di dekatnya, atau haruskah aku berpura-pura ketika kita sedang bersama?
• Apakah hamba allah ini memperlakukanku dengan penuh hormat?
• Apakah anda mendukung ide-ide dan pamrih-tujuanku?
• Bisakah aku mengimani orang ini?
• Apakah orang ini sangat kritis kepadaku?
• Apakah anak adam ini meremehkan kebaikanku?

Pertimbangkan kebiasaan-resan teman yunior Beliau.
Teman yang baik akan melarang Anda untuk mengajuk gaya kehidupan nan enggak bugar, seperti mereguk minuman beralkohol secara berlebihan.^[11]

Namun, hal ini pula berlaku bagi kebalikanya. Musuh dapat memengaruhi sortiran kita dan malar-malar mengarahkan kita lega resan-kebiasaan buruk.

• Intern penelitian di University of Liverpool, saat seorang teman memesan minuman beralkohol, 80% mulai sejak kesempatan ini teman nan lain pun ikut memesan. Antiwirawan-padanan juga akan membandingbanding seberapa banyak minuman yang dikonsumsi temannya yang bukan tanpa beliau ketahui.^[12]
  
• Jika kutub Anda memiliki sifat yang bukan segak alias memengaruhi nyawa Anda secara negatif, Sira boleh jadi harus menilai kembali pertemanan itu. Meskipun minum minuman gigih bukan akan banyak memengaruhi perkawanan yunior, dependensi narkoba atau aktivitas kriminal akan menjadi tera bahwa Anda harus menjauh dari hubungan tersebut.

Tentukan apakah individu lain berkomitmen terhadap persahabatan tersebut.
Memperdalam dan menjaga sebuah hubungan membutuhkan perhatian nan berkelanjutan.^[13]
Maka berusul itu, pertemanan yang berdampak harus menunjukkan sikap memberi dan menerima waktu, manah, dan usaha.

• Pemberian dan penerimaan dalam sebuah persahabatan mungkin tidak selalu sebanding. Contohnya, padanan Ia mungkin sangat mengkhawatirkan parak orang tuanya dan membutuhkan lebih banyak dukungan bikin sementara tahun.
• Sekadar, jikalau persahabatan selalu bertepuk sisi tangan, dan Sira kerap memberi atau bertindak di luar keinginan atau nilai yang Anda pegang, ini bukanlah pertemanan yang patut dilanjutkan.^[14]
  

Hubungilah teman Beliau maupun ajaklah ia berbual mesra secara teratur.
Mandu yang baik bikin memperdalam sangkutan dengan seseorang yaitu dengan teguh gandeng. Tunjukkan ketertarikan Anda pada kehidupan dagi Anda dengan menelepon, mengunjungi, alias meminta kabarnya selama pekan, terutama pada saat bulan-rembulan mula-mula persahabatan terjalin.^[15]

• Meskipun Dia harus mengekspor untuk menghabiskan periode bersama antitesis, sadarilah bahwa tak setiap afiliasi akan berakhir sama. Dengan beberapa imbangan, Engkau akan terbiasa kerjakan bertemu setiap lilin lebah Kamis. Dengan tampin-p versus nan lain, sebagai halnya teman nan dahulu jauh, Beliau mungkin hanya bisa antuk setiap dua rembulan sekali. Carilah keseimbangan untuk setiap hubungan persahabatan Dia.
• Habiskan waktu bagi membiarkan teman Anda mencerna bahwa Sira memikirkannya dan terbujuk pada kehidupannya.

Dengarkan.
Terserah beberapa aturan nan setara pentingnya sebagai halnya menjadi pendengar yang baik dalam hubungan pertemanan, terlebih n domestik semua nikah. Umumnya, momen seseorang merasa trenyuh maupun stres, sosok mula-mula yang akan sira datangi adalah n antipoda baiknya. Biasakan bakal menjadi pendengar aktif sehingga teman Anda akan mengetahui bahwa mereka boleh mengandalkan Anda untuk mendapatkan dukungan tanpa penilaian merusak.^[16]

Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan:^[17]

• merasa nyaman dengan keheningan
• berfokus pada individu tersebut, membuat kontak netra, menunjukkan bahasa fisik yang terbuka (contohnya tangan dan kaki yang tidak menyilang)
• memberikan tes (contohnya, “Aku
  ngerti
  ini topik nan susah bagi kamu…”)
• memberikan sinyal cak bagi basyar tersebut untuk terus berbicara (contohnya “Oh, ya..” ataupun “hmm”)
• mengungkapkan pun wanti-wanti intern kata-pengenalan sendiri (contohnya, “Kalau aku
  enggak
  salah tangkap suara, dia bilang…”)
• mencerminkan manah apa yang Anda mengerti (contohnya, “ia
  kayaknya
  marah
  banget”)
• menggunakan pernyataan “aku” (contohnya, “Aku sempat ia sedih, tapi kamu harus
  pertimbangin…”)
• jangan menyerahkan saran kecuali diminta

Berbagilah.
Tanda hubungan dekat yang jelas yaitu merasa bahwa Engkau bisa mencurahkan pikiran kepada khalayak tersebut. Berfirman kepada seorang kutub tentang sesuatu nan takhlik Anda resah, atau bersemangat, bisa kondusif Anda mengatur perasaan, melihat sisi nan lain internal sebuah permasalahan, dan bahkan mengurangi kegentingan.^[18]

Bercerita kepada seorang tandingan nan berempati dan mengarifi secara emosional bisa membusut pertautan nan Anda empat mata jalin.^[19]

• Jika Engkau tidak nyaman dengan menelanjangi diri, mulailah berpangkal hal kecil.^[20]
  
  Ceritakan sesuatu yang lebih berkepribadian pribadi kepada teman tersebut yang belum perikatan Kamu ceritakan, seperti aspirasi tiang penghidupan yang unik, dan ukurlah reaksinya. Jika dagi Anda bertanya, terlihat ki gandrung, enggak memonten, dan menceritakan informasi pribadi kepada Anda juga, Anda boleh terus menceritakan detail yang makin intim tentang diri sendiri.
• Cuma lakukan ini jika Anda merasa 100% nyaman dengan individu tersebut dan optimistis bahwa beliau konsisten.

Hargailah batasan.
Perpautan yang segar dan abadi terjalin dalam batasan. Biarpun teman Dia siapa orang yang terdekat dengan Dia, Anda masih harus menghargai batasannya, dan sebagai halnya sebaliknya. Membuat batasan memperjelas hal apa yang takhlik setiap orang merasa nyaman. Pupuklah perkawanan Anda dengan meluluk lebih hampir batasan barang apa yang ditunjukkan sahabat Anda dan hargailah peristiwa itu.

• Contoh batasan dalam pertemanan bisa sekadar menghargai privasi orang tidak, tidak menceritakan informasi rahasia, tak berharap menjadi satu-satunya teman bagi sahabat Beliau itu, dapat berpartisipasi dalam hobi dan akivitas yang Kamu sukai, dan mengetahui apa nan teman Anda sukai dan lain sukai.
  ^[21]