Beli Tanaman Hidroponik Di Srengseng Sawah



Hawar Covid-19 yang mutakadim habis berlangsung selama karib dua hari di seluruh bumi menyebabkan banyak perubahan nan terjadi privat jiwa publik. Kegiatan masyarakat dibatasi, interaksi sekalian dengan manusia lain dianggap peristiwa yang berbahaya, banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan karena perekonomian mandek bikin beberapa perian, dan nan paling parah, publik terdesak ‘dikurung’ di rumahnya per dengan pamrih boleh mengurangi laju infeksi virus Covid-19 di Indonesia.



Dengan apa perubahan nan tajam dan adv amat cepat ini, banyak sekali yang menjadi incaran. Lain cuma dari sisi materi, tetapi banyak sekali pun masyarakat yang harus menderita secara mental karena harus beradaptasi dengan sistem hidup yang hijau. Masyarakat yang terbiasa beraktivitas di luar rubrik dan berinteraksi dengan banyak manusia kini harus membendung dan memasung diri di apartemen. Tentunya peristiwa ini tidak lah mudah kerjakan sebagian individu.



Kami, mahasiswi Perserikatan Pamulang, perumpamaan riuk suatu ‘alamat’ nan merasakan kesulitan nan disebabkan maka dari itu pandemi ini, punya ide lakukan menciptakan suatu kegiatan yang diharapkan bisa kontributif masyarakat horizon domestik menghadapi pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berpisah. Ide ini kami realisasikan perumpamaan bentuk Pengabdian Mahasiswa kepada Mahajana (PMkM) dan telah dilaksanakan puas Masa Sabtu, 30 Oktober 2022 di wilayah Jakarta Daksina. Tepatnya di RPTRA H. Lele yang bertempat di Jl. H. Lele RT. 06/RW.07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa.

Pelaksana Kegiatan “Ekspansi Minat Bercocok Tanam dengan Teknik Hidroponik Sederhana nan Berenergi Jual dan Garis haluan Pemasaran pada Periode Pandemi Covid-19” (pecah kiri ke kanan – Rifaa Ayuni, Kudus Luhur Sari, Nurul Ivanka Herwanda, Siti Fatimah) (sumur gambar: dokumentasi pribadi)



Acara nan diberi judul “Pengembangan Minat Berpadan Tanam dengan Teknik Hidroponik Sederhana yang Berkemampuan Jual dan Strategi Pemasaran pada Musim Endemi Covid-19” ini menjadwalkan masyarakat selingkung RPTRA H. Lele sebagai peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menunaikan janji protokol kesehatan yang membedabedakan kongkalikong bagi menyerahkan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat. Secara publik, kegiatan ini terdiri dari dua bagian merupakan pelatihan dan parktik langsung bercocok tanam dengan teknik hidroponik sederhana.




Pada kegiatan nan dimulai pada pemukul 12 siang tersebut, sebanyak 20 individu petatar berpartisipasi dengan adv amat antusias. 20 orang tersebut yakni warga seputar RPTRA H. Lele yang terdiri dari berbagai gudi mulai dari anak-momongan, remaja, dan didominasi oleh ibu apartemen tangga. Panasnya cahaya musim itu tidak menyejukkan antusiasme para peserta intern mengikuti pelatihan dan praktik bercocok tanam dengan teknik hidroponik sederhana. Kian juga, kami sempat melakukan wawansabda sumir dengan keseleo satu siswa dan anda menyatakan bahwa warga selingkung RPTRA H. Lele merasa dulu senang ketika diberi sempat bahwa akan terserah kegiatan yang berhubungan dengan berpadan tanam dan merasa tertunjang dengan pelatihan yang kami berikan karena teknik hidroponik tercecer masih merupakan situasi yang baru baginya.

Peserta Kegiatan “Peluasan Minat Berpatut Tanam dengan Teknik Hidroponik Sederhana yang Bertenaga Jual dan Kebijakan Pemasaran pada Hari Epidemi Covid-19” (mata air susuk: pengarsipan pribadi)



Dengan terlaksananya kegiatan tersebut kami berkeinginan bisa menerimakan keefektifan untuk awam, khususnya warga RT.06/RW.07, Srengseng Sawah, Jagakarsa dan kami berambisi wara-wara yang kami bagikan boleh menjadi salah suatu alternatif kegiatan yang bisa dilakukan bikin mengisi musim dikala tidak dapat beraktivitas absah di musim endemi.


Source: https://kumparan.com/rifaa-ayuni/peluasan-minat-bercocok-tanam-dengan-teknik-hidroponik-tersisa-1x0Wz2Y9SHu

Source: https://tugasoal.com/beli-tanaman-hidroponik-di-srengseng-sawah/