Berilah Komentarmu Terhadap Tulisan Temanmu
Subtema 3:
Pekerjaan Orang Tuaku
Tahukah ia seorang
pendongeng?
Pendongeng adalah khalayak nan
menyampaikan dongeng kepada orang
lain. Merencana yakni pegangan
anak adam tua lontok Luhur, temanku. Segala apa
jalan hidup orang tuamu?
Mendengarkan dongeng sangat ki menenangkan amarah. Indonesia kaya akan khayalan.
Banyak diantaranya nan didongengkan. Adakah pencerita di sekitarmu?
Kali ini kamu akan mendaras khayalan yang diberikan oleh gurumu. Bacalah
dongeng tersebut dengan saksama!
Tupai dan Ikan Gabus
Lalu rekata, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat.
Mereka adalah seekor bajing dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka
mengerjakan kegiatan bersama. Mencari makan, bertindak, bahkan
mengunjungi tempat-tempat baru camar dilakuan bersama.
Suatu hari, Bajing tidak mengintai Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya ke arena
sahih Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai lewat terperanjat. Gabus tertentang lesu.
Ternyata ia sedang remai. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan
buat sahabatnya, belaka Gabus lain berselera makan. Gabus belaka
menginginkan satu tipe makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan
penyakitnya. Tupai berjanji akan mencari demi sahabatnya.
Subtema 3: Pegangan Orang Tuaku 95
Selepas Gabus mengatakan nafkah yang dapat memulihkan
penyakitnya, Tupai lewat kaget. Ia harus mengejar hati ikan Yu. Ikan Yu
tinggal ganas. Lain terpikir olehnya ia boleh mendapatkannya. Hanya
Tupai bertekad bakal mendapatkannya. Beliau cak hendak sahabatnya sembuh.
Tupai kemudian melompat berpangkal satu pohon kelapa ke tumbuhan kelapa lainnya
yang dempet dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu
nyiur dan membiarkan airnya tinggal. Kemudian Sang Bajing masuk ke
dalam kelapa. Angin kencang takhlik kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu
memakannya. Di dalam lambung ikan, Tupai kemudian keluar berpunca kelambir dan
mengerkah hati ikan Yu. Ikan tersebut menyedang mengotot sampai kehabisan
tenaga. Ombak besar membawa iwak Yu ke tepi pantai. Ketika itulah Tupai
keluar bersumber bacot Ikan Yu dan membawa lever ikan kepada sahabatnya.
Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan lever ikan Yu
bakal dimakannya. Sejumlah waktu kemudian, Tupai melihat sahabatnya
segak kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Iwak Gabus sehat sebagaimana
tadinya.
(disadur dari Dongeng dan Kisah Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)
Beralaskan narasi tersebut, temukan unsur-atom cerita yang ada dan tuliskan
pada kolom berikut.
Judul Pemrakarsa
Sifat tokoh
Pesan moral
Akhir cerita Tempat
Mulanya narasi
96 Kunci Murid SD/MI Kelas IV
Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut?
Hal baik segala yang bisa dia pelajari dari cerita tersebut?
Sampaikan tulisanmu di depan kelas!
Tahukah kamu, dalam bercerita,
pendongeng sering menggunakan
wayang yang terbuat dari papan.
Wayang golek tersebut dibuat oleh pengrajin
kayu.
Ayo, kita cari senggang lebih lanjut adapun
pekerjaan pengrajin gawang.
Subtema 3: Jalan hidup Basyar Tuaku 97
Dayu mempunyai teman nan bernama Beni. Pekerjaan
ayah adalah pengrajin kayu. Mau sempat apa sahaja nan
dilakukannya? Ini cerita Beno.
Bacalah teks berikut dalam hati!
Pekerjaan ayahku adalah pengrajin kusen. Ayahku membuat meja dan kedudukan.
Untuk menghasilkan kursi, awalnya ayahku membeli kayu, memotongnya,
membentuk menjadi geta, menghaluskan, lalu mengecatnya. Tahun nan
dihabiskan untuk membuat kursi kurang lebih 1 minggu. Ayahku menjual
bidang datar dan kedudukan buatannya ke toko mebel. Di toko mebel itulah hamba allah- basyar
bisa membeli meja dan singgasana buatan ayahku.
Jawablah tanya berikut!
1. Produk apa nan dihasilkan maka itu ayah Beni?
2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan produk alias jasa?
Jelaskan alasanmu?
3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin tiang?
98 Sosi Pelajar SD/Bihun Kelas IV
Diskusikan hasilnya dengan temanmu!
Adakah pengrajin di sekitarmu?
Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk nan dihasilkan,
mata air daya alam yang dipakai, jenis karier nan dilibatkan, dan fungsi
terhadap umum selingkung.
Sumber daya alam yang digunakan maka itu ayahku ialah kayu. Mulai sejak manakah
papan berasal? Apakah kusen tersebut dapat diperbarui?
Berikut adalah proses pengolahan gawang menjadi meja dan geta.
Kayu diangkut ke
Tumbuhan di rimba Menebang tanaman kota
Pembeli Toko mebel Pengrajin kusen
Bersama dengan kelompokmu diskusikan pertanyaan berikut!
1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan singgasana bisa sampai di
rumahmu!
2. Profesi barang apa cuma yang terlibat agar kenap dan singgasana sampai di rumahmu?
Subtema 3: Pekerjaan Orang Tuaku 99
3. Ternyata perjalanan meja dan singgasana hingga boleh ada di rumahmu cukup
panjang, ya. Bagaimana sepatutnya kamu merawat meja dan kursi di
rumahmu?
Ayahku mendapatkan papan bikin bahan sah mebel semenjak hutan. Salah suatu
pangan di Indonesia yang sering diambil pohonnya ialah hutan di Kalimantan.
Dulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan alat pernapasan dunia
(penggubah oksigen). Akan semata-mata, sekarang pohon-pohonnya semakin memendek.
Sering sekali karena kebakaran alas.
Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada tulang beragangan di bawah ini!
Corak yunior menunjukkan adanya pohon dan warna bersih menunjukkan hutan
nan plontos.
100 Gerendel Peserta SD/Bihun Kelas IV
Menurutmu bagaimana kronologi pohon nan terserah di hutan Kalimantan
dari tahun ke masa? Diskusikan hasilnya dengan teman engkau.
1950 1985 2000 2005 2010 2022
1950 hampir
seluruh wilayah
Kalimantan
tertutupi hutan
1. Bandingkan kenampakan hutan sreg tahun 1950 dan 2010.
2. Menurutmu, kok kenampakan hutan pada waktu 1950 dan 2010
lewat berlainan?
3. Bagaimana kondisi wana seandainya terjadi penebangan berkelanjutan?
4. Segala apa yang akan terjadi jika pohon di pangan semakin berkurang?
5. Apa yang harus kita bagi untuk menjaga kelestarian rimba?
Subtema 3: Pekerjaan Orang Tuaku 101
6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki makanya pengrajin kayu agar ketetapan
hutan tetap terbimbing?
Keberadaan hutan sangat berpengaruh lega pegangan seorang tukang kayu.
Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.
Menurut kamu, bagaimana kenampakan hutan di Kalimantan pada tahun
2030? Jelaskan pendapatmu!
Warnai peta di bawah ini dengan dandan hijau untuk menunjukkan masih
adanya pokok kayu di hutan!
102 Buku Petatar SD/Kwetiau Kelas IV
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hutan?
Bandingkan hasilmu dengan hasil temanmu!
· Segala apa nan ia pelajari waktu ini?
· Segala apa yang boleh kamu pelajari pecah jalan hidup orang tuamu?
Segala apa yang dihasilkan mulai sejak pegangan orang tuamu? Perigi gerendel alam barang apa yang
sering dipakai? Nilai baik apa yang boleh kamu pelajari dari pegangan orang
tuamu? Diskusikan hal tersebut dengan anak adam tuamu.
Sampaikan hasil diskusimu kepada suhu dan temanmu!
Subtema 3: Karier Orang Tuaku 103
Tahukah kamu di balik pekerjaan
pengail. Nelayan tradisional
menjunjung tinggi rasa persatuan dan
kesatuan. Ayo, kita cari senggang!
Salah satu pekerjaan yang ada di sekitar kita adalah nelayan. Banyak sekali
skor-nilai yang bisa kita pelajari dari seorang penangkap ikan. Pelecok satunya adalah
gotong royong.
Sikap Gotong Royong di Kampung Penangkap ikan
Sampul Eko dahulu di Kampung Pengail sanding tepi laut. Ia dan warga desa
nan lain bekerja perumpamaan nelayan tradisional. Lazimnya, Pak Eko dan enam
warga lainnya berangkat pada lilin batik hari. Mereka memperalat perahu.
Mereka bergotong royong bakal menarik jaring. Hasil iwak di hari itu
dibagikan sama rata kepada 7 orang, tercantum pak Eko. Kadang-kadang
ikan tersebut serentak dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata.
Pron bila bukan pergi mengejar lauk, mereka bersama-sama membetulkan
pukat yang rusak.
104 Buku Siswa SD/MI Inferior IV
Diskusikan pertanyaan di pangkal ini berdasarkan bacaan di atas!
1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan n partner-temannya?
2. Sikap baik apa sekadar yang bisa dicontoh terbit Pak Eko dan tampin-temannya?
3. Sikap Bungkusan Eko dan pemukim Kampung Nelayan mengaplikasikan sila Pancasila.
Menurutmu, sila keberapakah itu? Jelaskan!
SIla Ke-3 PaNcaSIla: PeRSaTuaN INdoNeSIa
Jelaskan makna dari Sila Persatuan Indonesia!
Subtema 3: Pekerjaan Hamba allah Tuaku 105
Berikut adalah simbol sila ketiga.
Jelaskan khasiat simbol tersebut!
Bagaimana sangkutan makna sila ketiga dengan simbolnya?
106 Buku Siswa SD/MI Inferior IV
Sila ketiga pancasila mempunyai makna:
· Negara Kesatuan Republik Indonesia,
· Cintai damai dan persatuan, dan
· Lain mementingkan kemustajaban diri seorang.
Apakah sikap Pak Eko dan n partner-temannya sudah menunjukkan sila ketiga
Pancasila? Jelaskan alasanmu!
Tulislah eksemplar lain dalam jiwa sehari-hari nan sesuai dengan sila
ketiga!
Kemasan Eko ingin menyingkir mencari ikan.
Sahaja, dia tersuntuk karena harus
memperbaiki layar perahunya. Ia 3 m
membutuhkan 2 layar baru berbentuk 4 m
segitiga siku-lekukan kerjakan perahunya.
Sebelum membeli reja, anda perlu 2 m
menghitung luas tiras layar yang 3 m
diperlukan. Yuk, kita bantu Paket Eko!
Subtema 3: Karier Orang Tuaku 107
M Awalnya kita harus mengarifi bagaimana cara berburu luas bangun segitiga.
Kamu bisa berbuat langkah-langkah sama dengan berikut.
1. Ambillah sepenggal plano berbentuk persegi hierarki, D C
sebagaimana gambar di samping!
A B
2. Lipatlah persegi tangga menurut diagonalnya D C
sehingga menjadi dua bagian nan setimbang samudra.
Bangun apa yang dihasilkan?
A B
3. Tumpuklah kedua kertas hasil potongannya. Apakah D C
luas keduanya setara segara? 1
2
1
2
A B
4. Perhatikan kedua susuk bangun segitiga sama kaki Abjad dan ADC!
Nah, berapa bagiankah segitiga Lambang bunyi dari ingat persegi panjang ABCD?
Apa nan dapat ia simpulkan tentang luas segitiga?
Temukan kaidah lain untuk menemukan rumus luas segitiga sama!
Sekiranya sebuah persegi tingkatan mempunyai hierarki sisi AB = 6 cm dan lebar sisi
BC = 2 cm, maka luas persegi tataran = …
1
Karena luas segitiga sama kaki adalah berusul luas persegi tahapan, luas segitiga
2
1
ABC = luas segitiga ADC = × 62 × cm = 6 cm 2
×(
)
1
2
2
108 Buku Siswa SD/Misoa Inferior IV
Dalam segitiga dikenal istilah hutan dan tinggi. Wana selalu tegak harfiah dengan
tinggi. Jika L = luas dan a = matra alas, lengkung langit = ukuran tinggi, maka
1
L = x alas x tingkatan
2
t t
a a
3 m
Sesudah kamu mengetahui pendirian
menotal luas segitiga sama kaki, saat ini 4 m
bantulah Pak Nelayan menghitung luas 2 m
kedua layar nan dibutuhkannya. Lihat 3 m
ukuran cucur lega gambar di samping!
Subtema 3: Pekerjaan Bani adam Tuaku 109
Hitunglah luas ingat berikut!
1. 2.
3 cm
13 cm
6 cm
16 cm
1
6 cm
3. Perhatikan siuman di samping!
a. Berapakah luas segitiga Lajur 1
terkecil?
b. Berapakah luas segitiga sama yang 24 m
terbesar? Baris 2
c. Berapakah luas segitiga yang
dibatasi maka dari itu garis kuning?
Baris 3
30 m
Sekarang saatnya ia sparing juga menggambar. Gambarlah sebuah
kapal nelayan! Sampaikan akhirnya kepada temanmu!
· Nilai-ponten barang apa yang kamu pelajari hari ini?
· Apakah kamu sudah mengaplikasikan sila ketiga dalam kehidupan sehari-
waktu?
110 Muslihat Siswa SD/MI Kelas IV
Ceritakan kepada orang tuamu makna sila ketiga! Mintalah contoh sikap yang
sesuai dengan sila tersebut dalam usia sehari-hari!
Subtema 3: Pekerjaan Sosok Tuaku 111
Ia telah berlatih
tentang ancang, mentrum,
pertentangan, dan tendangan internal
pencak silat.
Periode ini beliau akan berlatih seluruh
usaha tersebut ibarat ancang
untuk pengutipan angka pada
pertemuan berikutnya.
Apakah kamu masih sadar gerakan-gerakan bawah dalam kuntau terlak berikut?
· Langkah
· Mentrum
· Tentangan
· Tendangan
Diskusikan dan peragakan secara menempel seluruh operasi dasar tersebut!
Pasca- membiasakan jawablah pertanyaan berikut!
Gerakan mana yang sudah boleh anda bagi dengan baik? Jelaskan!
112 Buku Siswa SD/MI Kelas bawah IV
Gerakan mana yang belum dapat ia lakukan dengan baik? Jelaskan!
Tuliskan rencanamu untuk lebih meningkatkan keterampilanmu dalam gerakan
dasar silat silat!
Diskusikan dengan gurumu gerakan-gerakan di atas.
Tahukah anda bahwa banyak perlengkapan sport kuntau yang dibutuhkan
oleh para pesilat? Terbuat mulai sejak sendang daya alam barang apa peralatan tersebut?
Pekerjaan barang apa saja yang terlibat untuk menghasilkan kebutuhan tersebut?
Pencahanan ibu temanku merupakan
pengrajin cendera netra pecah barang-
dagangan bekas. Cak hendak tahu lebih lanjut
adapun pekerjaan itu?
Subtema 3: Pekerjaan Basyar Tuaku 113
Pekerjaan ibuku yakni pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya
sangatlah unik, karena dibuat dari barang-dagangan alumnus. Cenderamata nan
dihasilkan oleh ibuku adalah tempat tisu dan sampiran kancing.
Memanfaatkan barang-barang medan menjadi sesuatu yang bernilai merupakan
pekerjaan yang luhur. Di samping dapat mendatangkan tip, juga boleh
menjaga mileu berpokok polusi yang bertelur buruk lakukan semangat.
1. Apa produk nan dihasilkan ibu tersebut?
2. Mengapa kita teristiadat memanfaatkan barang bekas?
3. Sikap apa nan bisa dicontoh bermula pengrajin barang bekas?
Seorang pengrajin barang lulusan, ki menggarap barang jebolan maupun sampah menjadi
benda yang dapat dijual dan menghasilkan uang. Selain itu, pekerjaan ini juga
mengurangi tumpukan sampah yang ada di seputar kita.
Bacalah teks berikut privat hati. Tahukah ia prinsip lain pengolahan sampah?
Ki melatih sampah boleh kita lakukan dengan berbagai cara.
Cara yang mula-mula, kita bisa mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal
dengan logo reduce (mengurangi). Sedapat mungkin kita kurangi penggunaan
cangkang barang. Semakin banyak kita menggunakan sampul barang,
semakin banyak sampah yang dihasilkan.
114 Kancing Petatar SD/Laksa Kelas IV
Mandu nan kedua, kita bisa memakai kembali. Istilah ini dikenal dengan reuse
(memakai juga). Sebisa bisa jadi pilihlah produk-barang nan dapat dipakai
kembali. Hindari pengusahaan komoditas-barang nan disposable (sekali pakai).
Hal itu dapat memperpanjang waktu pendayagunaan barang sebelum ia menjadi
sampah.
Prinsip yang ketiga, kita bisa mendaur ulang. Istilah ini dikenal dengan recycle
(mendaur ulang). Sedapat siapa, barang-barang yang sudah lain berguna
kembali, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, belaka saat ini
sudah banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Prinsip yang keempat, kita bisa mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan
replace (menggilir). Teliti produk yang kita pakai sehari-waktu. Gantilah barang-
produk nan belaka dapat dipakai sekali dengan barang nan bertambah tahan lama.
Telitilah agar kita doang memakai barang-dagangan yang makin ramah mileu,
misalnya ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja.
Buatlah denah perhatian beralaskan referensi tadi!
Mendidik
sampah
Mengolah sampah termasuk kegiatan melestarikan sumber sentral alam karena
kita menunggangi barang-barang eks.
Perhatikanlah lingkunganmu!
Subtema 3: Pekerjaan Cucu adam Tuaku 115
Tulislah sebanyak-banyaknya kegiatan nan boleh beliau lakukan bagi
memanfaatkan sampah.
Sudahlah tulisanmu tentang komentarmu terhadap narasi ‘Tupai dan Lauk
Gabus’!
1. Tukarkan tulisanmu dengan coretan teman di sebelahmu!
2. Berilah komentarmu terhadap garitan temanmu!
3. Bacalah tulisanmu yang telah diberikan komentar temanmu!
4. Perbaikilah komentarmu apabila dibutuhkan!
116 Buku Peserta SD/MI Kelas IV
· Apa yang telah kamu lakukan dengan sampah nan ada di rumahmu?
Diskusikanlah dengan orang tuamu tentang sampah yang ada di rumahmu!
Apa yang bisa kamu bikin dengan sampah di rumahmu?
Ceritakan kegiatan tersebut kepada gurumu!
Subtema 3: Pekerjaan Cucu adam Tuaku 117
Tahukah kamu pekerjaan pembesar
seorang kepala desa? Hal-keadaan baik
apa yang bisa kita contoh bermula
mereka?
Cangkang Tulus bekerja sebagai kepala desa di Desa Sereh Wangi. Pak Kudus ingin
warga desanya mempunyai rasa persatuan dan kesatuan. Ayo kita cari tahu
cerita Pak Nirmala.
Pentingnya Budaya Tegur Sapa
Senangnya tinggal di Desa Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga
membuat mereka saling menjaga.
Tidak semua penduduk Desa Sereh Wangi merupakan penghuni kalis. Sebagian
penghuni merupakan pengelana, mereka masuk saat kampung ini dibuka
sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak
mengendurkan kedekatan mereka.
Kedekatan antarwarga dimulai dengan aturan tukar tegur sapa.
Saat berpapakan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tidak relasi
terlewat kerjakan saling menegur. Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat
siang, selamat tunggang” sampai berpalis mualamat atau berbincang sejenak.
Semua ubah kenal, semua saling peduli.
Di ujung jalan, tinggal Nini Ijah koteng diri. Beliau pemukim tertua di
sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya.
Kadang ia terlihat mengusap lapangan daun-daun di jerambah rumah. Tidak
waktu sira duduk beristirahat di berencik. Pak Tulus, si pembesar desa, rajin
memanggil Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, sira kerap singgah
kerjakan sekedar mengantarkan ubi maupun kaspe menjerang. Sore hari sira lewat
lagi cak sambil melambai pada Nenek Ijah nan duduk di bertuan.
118 Pokok Siswa SD/MI Kelas IV
Plong satu pagi, Paket Tulus tidak mendapati
Nini Ijah di halamannya. Sore harinya
beranda rumah nenek Ijah masih ki ajek
sepi. Kemasan Tulus menyediakan kerjakan
singgah. Buntelan Asli mengetuk pintu, tetapi
lain dijawab. Bungkusan Tulus mendedahkan pintu dan
melangkah masuk. Betapa terkejut beliau
menjumpai Nenek Ijah kelemping lembam di depan ruang tengahnya. Diraba
dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal
tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus
mengajak beberapa penduduk membawa Nini Ijah ke dokter terdekat. Buntelan
Jati mengeset jadwal penduduk yang akan porselen menjaga Nenek Ijah
sampai pulih. Tidak ada warga yang memurukkan. Semua sukarela membantu.
Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, karuan akan
dibantu.
Budaya tegur sapa menjadi lem warga. Budaya tegur sapaan membangun
kepedulian terhadap sesama.
Berdasarkan cerita di atas, buatlah peta pikiran!
Judul Tokoh
Aturan pengambil inisiatif
Wanti-wanti akhlak
Intiha cerita Tempat
Awal kisah
Subtema 3: Pekerjaan Orang Tuaku 119
Berlandaskan cerita di atas, tulislah situasi-hal baik yang bisa dicontoh berpokok Buntelan
Kudus!
Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan!
Berlandaskan kisah di atas, tulislah hal-hal baik nan bisa dicontoh bermula warga
Desa Sereh Wangi!
120 Rahasia Petatar SD/Laksa Kelas IV
Apakah warga Desa Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila?
Jelaskan!
Kendatipun kamu tidak warga Desa Sereh Wangi, kejadian barang apa yang kamu untuk
mengawasi kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu!
Sikap-sikap baik apa nan bisa beliau contoh terbit penghuni Desa Sereh Wangi?
Subtema 3: Pegangan Orang Tuaku 121
Dalam kehidupan sehari-perian, apa lagi yang boleh ia lakukan lakukan
melakukan sila ketiga Pancasila?
Sebagai halnya warga Desa Sereh Wangi, Dayu dan antitesis-temannya juga
punya rasa persatuan dan ketunggalan.
Kali ini Dayu dan imbangan-teman akan menciptakan menjadikan acara perlombaan untuk 17
Agustus. Dayu dan teman-temannya teristiadat menyiapkan bendera berbentuk
segitiga sama kaki untuk lomba.
Kebetulan Ibu Dayu adalah seorang penjahit. Mereka mempersunting bantuan Ibu
Dayu.
Berikut adalah contoh standard yang mau Dayu buat.
40 cm
30 cm
50 cm
Dayu ingin menghias benderanya dengan pita di bagian pinggirnya, menurutmu
berapa tingkatan ban yang dibutuhkan?
M Panjang pita yang dibutuhkan buat seluruh jihat segitiga sebagai halnya berkeliling
segitiga. Cara menghitung keliling adalah dengan cak menjumlah jumlah ukuran
sebelah-sisinya. Cobalah anda hitung!
122 Buku Pelajar SD/MI Kelas IV
K = keliling, a, b, dan c yakni ukuran arah-sisinya, maka K =….
Dayu akan membuat 8 bendera. Berapakah luas kain yang dibutuhkan.
Berapakah panjang tali tap yang dibutuhkan?
Ibu Dayu akan membuat 8 kain kepala yang berbentuk segitiga pengkolan-siku.
Tahapan sebelah-sisinya yakni 60 cm, 80 cm, dan 100 cm.
a. Hitunglah luas reja nan dibutuhkan buat setiap kebat kepala!
b. Berapakah luas seluruh kejai nan dibutuhkan?
2
c. Harga kain adalah Rp50.000,00/m , berapakah komisi yang harus dikeluarkan
kerjakan membeli seluruh reja?
d. Di pinggir setiap sampur akan diberi renda. Berapakah tataran renda
yang dibutuhkan bakal suatu ulos?
Subtema 3: Tiang penghidupan Turunan Tuaku 123
e. Harga renda ialah Rp15.000/m, berapakah harga seluruh renda?
f. Berapa total biaya yang harus ibu keluarkan untuk membeli tiras dan renda?
· Poin-nilai apa yang dia pelajari hari ini?
· Apakah dia telah mengaplikasikan sila ke-3 Pancasila dalam umur
sehari-waktu?
Sampaikan kepada orang tuamu narasi mengenai Pak Tulus! Diskusikan angka-
nilai yang bisa kamu dan keluargamu ambil!
124 Buku Pelajar SD/Laksa Papan bawah IV
Tahukah kamu bahwa pekerjaan
pamanku merupakan membuat sarung
tenun samarinda? Tahukah kamu
bagaimana proses pembuatan sarung
tenun tersebut?
Proses Pembuatan Perca dan Baju
Menenun karet
Kain
Menjahit baju
Mewujudkan pola baju
Rayon
Baju Memintal kapas
Bunga kapas
Subtema 3: Pekerjaan Makhluk Tuaku 125
Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan tiras!
Jelaskan proses pembuatan baju, sebagai halnya gambar di atas!
Bagaimana kegiatan ekonomi sreg proses pembuatan baju di atas?
Ternyata buat membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat
panjang. Bagaimana cara menghargai rok yang kita gunakan?
126 Buku Pesuluh SD/MI Kelas IV
Mamak Udin adalah seorang petani. Beliau memiliki ladang yang ditanami dengan
berbagai jenis tumbuhan. Salah satunya merupakan milu.
Paman memagari ladang jagungnya menggunakan batang-batang bambu.
2
Jika 1 m membutuhkan 5 saku kredit jagung, berapa banyak kantong skor
jagung nan diperlukan?
Bakal menentukan banyaknya saku biji jagung nan akan ditanam, ia
harus mencerna luas ladangnya.
Luas tipar Om Udin merupakan ….
Banyak kocek kredit jagung yang diperlukan yaitu ….
Untuk membentuk gerogol sebuah parasan kewedanan, sira harus memafhumi berkeliling
bidang tersebut.
Gelintar ladang Paman Udin adalah:
Subtema 3: Pekerjaan Anak adam Tuaku 127
Jika setiap 1 meter dari matra sisi memerlukan 8 batang bambu, berapakah
jumlah bambu nan ia perlukan bakal memagari ladangnya?
Apakah kamu masih siuman mandu
cak menjumlah gelintar dan luas segitiga sama kaki?
Ayo, kita berlatih!
Gambarlah 3 segitiga sama kaki puas jeluang berpetak berikut! Tentukan sendiri jenjang
dan panjang sebelah!
Tukarkan rang nan dia buat dengan teman! Hitunglah luas dan keliling
masing-masing segitiga sama kaki!
128 Buku Siswa SD/Bihun Kelas IV
Segitiga 1
Luas
Keliling
Segitiga 2
Luas
Keliling
Segitiga 3
Luas
Keliling
Subtema 3: Karier Makhluk Tuaku 129
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu
telah menggambar kapal penjala.
Ayo, kita diskusikan!
Pajang rangka yang telah dia cak bagi di sekitar meja.
Perhatikan setiap gambar dengan saksama! Tulislah komentar pada setiap
gambar pada sekudung daluang!
Sekarang tukarkan hasil karyamu dengan salah sendiri teman dan jawab
pertanyaan berikut!
Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut?
Bagian mana nan anda suka? Jelaskan!
Apa saran yang akan kamu berikan semoga gambar tersebut lebih baik juga di
masa yang akan hinggap?
130 Buku Pelajar SD/MI Papan bawah IV
· Bagian mana yang sudah dia pahami dengan baik? Jelaskan!
· Bagian mana yang belum kamu pahami?
· Apakah hal tersebut penting dalam nasib sehari-hari?
· Bagaimana perasaanmu selama belajar?
· Apakah terserah hal lain yang ingin sira ketahui?
Amati sendang-sumber ekonomi yang ada di seputar rumahmu! Tuliskan hasil
pengamatan dan penjelasan lega rubrik berikut!
Subtema 3: Pencahanan Orang Tuaku 131
Apakah anda masih ingat narasi
tentang Bajing dan Lauk Gabus?
Silakan, temukan pembelajaran berharga
intern kisahan tersebut!
Baca kembali cerita tentang “Tupai dan Ikan Gabus”.
Tulislah wanti-wanti moral pecah narasi Bajing dan Ikan Gabus tersebut dan berilah
komentar tentang pesan tata susila yang ditulis temanmu tersebut!
Tukarkan wanti-wanti moral nan telah kamu tulis dengan kebalikan dan berilah
komentar tentang pesan moral tersebut!
132 Buku Pelajar SD/Mi Kelas IV
Apakah puas kisahan Tupai dan Ikan Gabus kamu menemukan sikap-sikap yang
baik dan sikap nan kurang baik? Tuliskan pada kolom di bawah ini!
Sikap yang baik
Sikap nan tidak baik
Apakah kamu sering menemukan sikap nan baik dan sikap yang tidak baik di
lingkungan sekolahmu? Tuliskan sreg grafik berikut!
Contoh Tak Contoh
Ciri-ciri Inferensi
Subtema 3: Pekerjaan Manusia Tuaku 133
Presentasikan diagram yang telah kamu untuk dalam keramaian!
Sekarang ia
mengerjakan seluruh gerakan
dasar terlak nan telah kamu
pelajari.
Operasi-propaganda tersebut akan
dinilai oleh gurumu.
Ayo, patuh bersemangat!
Sekarang kamu akan melakukan seluruh persuasi silat yang telah kamu pelajari,
yaitu:
· langkah,
· pukulan,
· tangkisan, dan
· tendangan.
Perhatikan arahan dan penjelasan hawa akan halnya kriteria yang akan dinilai!
Ajukan pertanyaan kepada suhu jika ada hal nan masih belum kamu pahami!
Jikalau kamu sudah lalu mendapatkan giliran dalam penilaian, tulislah refleksi akan halnya
penguasaanmu terhadap gerakan pencak silat!
Apakah sira mutakadim boleh melaksanakan seluruh gerakan dengan baik?
134 Buku Siswa SD/MI Kelas IV
Segala yang masih perlu sira perhatikan untuk masa yang akan datang?
Apa manfaat mempelajari kuntau silat?
Barang apa saran yang akan sira sampaikan kepada teman-teman enggak cak bagi
melestarikan seni bela diri pencak silat?
Sehabis belajar selama satu pekan, renungkanlah!
• Keadaan-kejadian utama apa saja nan engkau pelajari dalam suatu minggu ini?
• Apa keefektifan pelajaran tersebut untuk dirimu, basyar lain, dan lingkungan?
• Poin-nilai segala apa yang dapat beliau terapkan dalam semangat sehari-musim?
Peragakan kaidah mengerjakan persiapan-langkah dalam silat! Minta orang tuamu
menulis komentarnya!
Subtema 3: Karier Cucu adam Tuaku 135
1. Sebutkan upaya-upaya yang bisa dilakukan buat menjaga abadiah
dan keadilan alam!
2. Segala yang perlu kamu perhatikan ketika mengomentari sebuah cerita?
3. Sebutkan 5 pekerjaan yang menghasilkan barang beserta barang yang
dihasilkan!
No Jalan hidup Dagangan Yang dihasilkan
4. Sebutkan 5 pekerjaan nan menghasilkan jasa serta pelayanan yang
diberikan!
No Pekerjaan Pelayanan
136 Anak kunci Murid SD/Bihun Inferior IV
5. Jelaskan 3 cermin sikap yang mencerminkan menghargai sumber kunci
standard!
No contoh Sikap Penjelasan
6. Sebidang berbentuk persegi dengan luas 36 cm . Berapa keliling bangun
2
tersebut?
7. Sebuah gedung berbentuk persegi janjang mempunyai luas 48 m .
2
Tentukan 3 kemungkinan bentuk bangunan. Hitunglah berkeliling setiap
konstruksi!
8. Hitunglah luas dan keliling masing-masing bangun tersebut.
9. Ibu Ida cak hendak membuat gawang tulis. Papan catat tersebut panjangnya 3
meter dan lebarnya 2 meter.
a. Berapa luas papan tulis?
b. Takdirnya Ibu Ida ingin menempah lis untuk papan tulisnya, berapa
panjang lis yang ia butuhkan?
Subtema 3: Pegangan Orang Tuaku 137
10. Ida cak hendak membuat 4 berkas kepala yang berbentuk segitiga sama kaki dengan tinggi
sisi 40 cm, 30 cm dan 50 cm. Hitunglah seluruh luas cemping yang dibutuhkan?
11. Hitunglah luas dan berkeliling ingat perikatan berikut!
3 cm
F E
3 cm
G D C
4 cm
A 10 cm B
12. Jika persegi puas susuk berikut, masing-masing luasnya ialah 36 cm
2
hitunglah luas dan keliling bangun berikut!
138 Kiat Pesuluh SD/MI Kelas IV
Aku Demap Mendaras
cintailah membaca, karena ….
semakin banyak membaca,
semakin banyak tempat yang kamu kunjungi,
semakin buruk perut membaca,
semakin caruk dia berpetualang,
semakin beragam bacaanmu,
semakin beraneka rupa pula asam garam yang kamu rasakan.
Apa yang kamu baca akan membuatmu congah, karena apa yang kamu
baca akan mengisi dirimu dengan ilmu, menggunung jiwamu dengan
pengetahuan, dan membeberkan wawasan t benakmu, seluas-
luasnya!
Aku Burung laut Mengaji 139
Syukur Suster Komala!
Sakit memang lain enak! Apalagi seandainya harus dirawat di rumah remai.
Sekadar, barang apa boleh buat, takdirnya menurut dukun itu yang terbaik, ya harus
dijalani. Itu nan aku rasakan masa ini. Telah beberapa hari badanku panas
tangga. Ibu sekali lagi sudah beberapa malam tidak tidur, dia terus mendampingi
dan mengompres badanku. Makan tidak gurih, rezeki terasa mual, kepala
pusing berpusar. Dayuh rasanya tidak bisa sekolah, enggak bisa main
dengan adik, bukan bisa main roda di luar.
Di perian keempat ibu membawaku ke dokter. Kata sinse, aku harus
menjalani sensor talenta. Duh, aku takut sekali! Untung ibu pelalah
cak semau di sampingku, memegang tanganku, menengahi aku. Ternyata
lusa hari ibu memberi warta, medikus menyatakan aku harus dirawat di
rumah sakit. Aku terserang virus demam dengue, dan terlazim dipantau
dengan seksama oleh dokter dan dukun beranak di rumah nyeri. Aku menangis.
Aku remang. Aku membayangkan tidur di gelanggang nan asing, dirawat oleh
khalayak luar juga. Ibu menenangkan aku. Ibu berikrar sebisa mungkin akan
selalu suka-suka di dekatku.
140 Buku Pesuluh SD/MI Kelas IV
Ternyata, dugaanku enggak benar sepenuhnya. Memang, aku harus tidur
di tempat yang asing bagiku. Di peraduan nan berpagar. Kusen infus
mencuar di samping bekas tidur. Jarum infus harus menempel di
tanganku bakal mengalirkan cairan nan dibutuhkan tubuhku. Tetapi, di
rumah sakit aku bertahuan dengan Suster Komala. Tidak korespondensi sekali pula
aku melihatnya tanpa senyum. Lunak sekali anda membantuku. Ia pula terampil
memasang jarum infus di tanganku. Dukun beranak Komala senggang aku takut sekali.
Maka, ia mengajakku mengarang, sehingga aku lupa dengan rasa takutku.
Pernah sekali, ibu harus pulang ke rumah di senja periode, sementara ayah
belum pulang terbit kantornya. Ibu menitipkanku pada Dukun beranak Komala.
Tentu saja Suster Komala tidak dapat menemaniku terus, ada pasien lain
yang pun harus dirawatnya. Aku diberinya buku bacaan, agar aku tidak
kesepian. Ketika aku butuh sesuatu, aku dapat membunyikan bel, begitu
pesannya. Ketika tiba perian bersantap, Suster Komala yang membantuku.
Tanganku yang diinfus menciptakan menjadikan gerakku terbatas. Aku makan dengan
lahap, refleks mengarang mengenai segala yang terlintas di benakku. Aku senang
bercerita pada Perawat Komala. Ia selalu menanggapi ceritaku dengan baik,
anda juga terus tersenyum. Ketika harus meneguk obat, Suster Komala juga
memberiku nyawa. Pahit rendah bukan segala apa- apa, yang terdepan segera
sehat. Seperti itu pesannya.
Lima hari aku dirawat di rumah sakit. Sekarang aku sudah fit kembali.
Aku merasa dulu terbantu dengan kehadiran Dukun bayi Komala. Tak kenal
lelah, tak pernah bermuka masam. Senyum dan bantuannya membuatku
kian mudah menjalani waktu-hariku di rumah linu. Terima kasih Suster
Komala!
———————–
[Santi Hendriyeti]
Subtema 3: Pekerjaan Sosok Tuaku 141
Pantang Takluk di Persilangan Jalan
Aku silam di dempet pasar.
Kemacetan aku rasakan setiap
waktu ketika berangkat dan pulang
dari sekolah. Aku tidak lagi bisa
merintih, karena tidak ada jalan
enggak. Aku harus melintasi pasar,
lewat melewati simpang empat setelah
pasar, lalu melewati pertigaan
setelahnya. Paling adv minim ada tiga
bintik kemacetan yang harus aku
lewati saban hari!
Untuk mengurangi rasa kesal melangkaui kemacetan, aku mengalihkan
perhatian ke suasana di sekitar jalan yang kulewati. Aku mengamati
perilaku penumpang di dalam angkutan kota, mencacat berbagai
kegiatan di sekitar pasar, atau mencamkan kendaraan-media yang
seberang.
Di antara berbagai keadaan nan aku amati, tidak sangkut-paut sekali lagi terlewat
olehku kerjakan mengamati Kemasan Penjaga keamanan di persimpangan sesudah pasar. Telah
beberapa minggu aku perhatikan, Bungkusan Petugas keamanan itu selalu cak semau. Pagi musim
ketika aku berangkat ke sekolah, dan di siang sulit momen aku pulang bersumber
sekolah. Sosok yang tegap dan nekat, dengan gerak tangan yang tegas.
Pak Polisi mengatur lalu-lalang di persilangan dan menindak tegas setiap
pelanggar kebiasaan.
Perikatan beberapa bisa jadi saat hujan deras, aku mengasa Kelongsong Polisi tidak
suka-suka di persimpangan. Ternyata dia tunak ada! Tetapi berbalut baju labuh,
dan wajah basah terguyur air hujan. Ia pantang menyerah mengatur lampau
lintas di persimpangan pasar, yang memang lebih padat ketika hujan abu. Tak
dihiraukannya hujan abu deras, seperti tak dihiraukannya terik panas rawi
ketika hari terang. Kelongsong Polisi itu gegares suka-suka! Tak terbandingkan berapa kali anda
berhasil mengurai kemacetan di persimpangan. Tidak terhitung berapa mungkin
sira menindak pelanggar celam-celum yang membuat kemacetan bertambah
parah. Keinginannya hanya suatu! Menjaga persimpangan tetap lancar,
membentuk alat angkut menyeberangi dengan nyaman.
Ketika banyak khalayak hampir menyerah melewati kemacetan di
persimpangan, Paket Polisi pantang menyerah! Ia rajin ada di persilangan
jalan, mengatur dan memastikan kenyamanan para pengguna jalan.
—————-
[Santi Hendriyeti]
142 Buku Murid SD/MI Kelas IV
Memungkiri dunia Melalui Tulisan
Aku berbangga dengan ibuku. Beliau tidak sibuk bekerja di kantor dari pagi setakat
sore. Engkau suka-suka di rumah menemani aku dan adikku sepanjang hari. Sejak prematur
hari ibu cangap sibuk menyiapkan segala keperluan aku, adik, dan ayah.
Aku pikir, ibu akan beristirahat kembali sehabis aku dan adik berangkat ke
sekolah. Ternyata bukan. Ibu menjalani kesibukannya membereskan rumah
dan memasak bagi kami. Ibu memang hebat!
Ki ajek saja, sehabis memasak ibu enggak mengadem. Sementara itu, aku dan
adik masih terserah di sekolah. Ibu membuat tulisan. Ya, ibu memang gemar
menggambar, juga doyan mengaji. Aku merasa, kedua kegemaran ibu saling
menguatkan. Ibu suka menulis karena banyak mengaji, atau ibu suka
mengaji untuk dapat menggambar lebih banyak.
Cerbak kutemui, ibu masih asyik menyelesaikan tulisannya ketika aku dan
adik pulang sekolah. Tetapi enggak lama. Dia akan sekali lagi menemani kami,
dan menyinambungkan menulis sehabis kami tidur di malam hari.
Ibu mengirimkan tulisannya ke berbagai
majalah. Beberapa kali catatan ibu dimuat di
majalah anak, majalah cukup umur, atau majalah
ibu dan anak. Bineka keadaan dapat menjadi
sendang inspirasi bagi tulisannya. Pembukaan ibu,
sumur inspirasi utamanya adalah aku dan
adikku, teman-teman kami, alias narasi seputar
peristiwa yang kami alami.
Garitan ibu berupa kisah ringan, namun bosor makan berisi wanti-wanti yang internal.
Ibu kombinasi bercerita bahwa ibu hanya ingin berbagi pesan. Ibu ingin
menyampaikan tuntunan arwah yang dialami dan disaksikannya menerobos
tulisan. Dia ingin dapat mengubah bumi dengan pesan-wanti-wanti kecil yang
disampaikan melalui ceritanya. Ibu yakin, cerita apa pula, terlambat sekali
pula, dapat mengubah pandangan pembaca mengenai situasi dalam
umur. Jikalau banyak yang membaca gubahan ibu, tak tidak mungkin engkau bisa
memungkirkan bumi!
Aku bangga terhadap ibu. Segala apa nan dilakukannya memang tercecer,
namun niatnya sangat mulia. Mengubah dunia melalui tulisan!
—————–
[Santi Hendriyeti]
Aku Pelahap Membaca 143
Sahabat Bumi
Besok periode Pekan. Aku boleh tidur bertambah jauh malam ini. Aku senang,
karena aku boleh menemani ayah bekerja. Ayahku seorang arsitek. Kadang-
kadang di malam hari ia harus memecahkan rencana rancangan rumah.
Aku gemar duduk sengap di samping kenap buram ayah, melihatnya berpikir,
mencari ide, menjujut garis, mengukur, serta mewujudkan gambar nan
membentuk idenya. Aku kagum dengan keterampilan ayah menggambar
gedung, sekadar aku lebih kagum dengan ide-ide merancang bangunan
yang sering ayah ceritakan padaku.
Kata ayah, menjadi arsitek kembali harus bijak. Tidak hanya menggambar
untuk mewujudkan rumah pesanan pelanggan. Arsitek pun harus dapat
menerimakan saran kepada pelanggan dalam merancang bangunannya.
Apalagi detik ini. Ketika Dunia sudah semakin seksi, ketika hutan semakin
gersang, sebaiknya merancang kondominium yang tidak membukit buruk kondisi
Bumi.
Bilang periode belakangan ini, ayah belalah merancang kondominium nan
ramah lingkungan. Bahan bangunan yang digunakan dalam rancangannya
sebisa boleh jadi tidak menghabiskan banyak tanaman. Ia memadukan bahan
pengganti kayu, aur misalnya, lakukan beberapa bagian bangunan yang
memungkinkan. Anda juga sering mensyurkan pelanggannya untuk tidak
gegares menggunakan pengadem ruangan. CFC yang digunakan puas
pendingin ruangan akan menambah gorong-gorong pada lapisan o, dan akan
menambah panas bumi ini. Oleh karenanya, rumah rancangannya gelojoh
memiliki banyak lubang angin dan saluran udara. Ayah lagi caruk mereka cipta
flat nan hemat energi. Di pagi hingga tunggang hari, tidak perlu cak semau lampu
nan dinyalakan. Flat rancangan ayah dilengkapi banyak kaca yang
bisa ditembus oleh cuaca matahari.
Malam ini aku menyaksikan sekali lagi
ayahku menyelesaikan rancang
bangunannya. Sebuah rumah
mungil nan ramah mileu.
Saat ki akbar nanti, aku kepingin
menjadi arsitek seperti ayah.
Arsitek yang merancang dengan
bijaksana. Arsitek yang senantiasa
menjadi sahabat Bumi.
———————-
[Santi Hendriyeti]
144 Anak kunci Siswa SD/Mihun Kelas bawah IV
Source: https://anyflip.com/anik/qevs/basic/101-150