Cara Memilih Media Tanam Hidroponik

Budidaya pohon dengan metode hidroponik saat ini menjadi satu diantara pilihan di kalangan masyarakat Indonesia. Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan mengunakan ki alat penting air atau biasa disebut bersawah minus tanah. Namun, budidaya pokok kayu sistem hidroponik pula teristiadat media bagi menyangga akar tunggang tanaman hendaknya ki ajek kokoh.

Kriteria media tanam bagi hidroponik

Sarana untuk berhidroponik tentunya harus memiliki beberapa kriteria yang baik, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Memiliki absorbsivitas dan gemuk menyimpan air yang cukup;
  • Strukturnya gembur;
  • Kadar salinitas (ganjaran garam) harus rendah;
  • Memiliki tingkat keasaman antara pH 6-7;
  • Tidak mengandung organisme nan dapat menimbulkan penyakit dan hama.

Ada banyak sekali media tanam yang dapat digunakan dalam teknik budidaya hidroponik. Lantas, media tanam mana yang terbaik? Jawabnya adalah terampai pada apa yang akan ditanam, sistem nan akan digunakan, harga yang murah dan ketersediaan dipasaran.

Rockwool

Rockwool adalah salah satu media tanam yang berpunca bermula bebatuan kombinasi dari batuan basalt, gamping dan batu bara yang dipanaskan hingga suhu 1.600 oC sampai meleleh.  Rockwool banyak digunakan kerumahtanggaan budidaya secara hidroponik. Hal ini disebabkan karena neraca komposisi antara air dan awan yang tersimpan di n domestik media tanam ini makin seimbang bila dibandingkan dengan media tanam nan bukan.

Rockwool punya pH cenderung alkaline lebih tinggi merupakan seputar 7.8 hingga 8.02, oleh karena itu privat pengaplikasiannya, rockwool wajib diberikan perlakuan tersendiri sebelum digunakan misal media tanam adalah dengan pendirian membasahinya dan mentiriskannya hingga rockwool n domestik kondisi enggak terlalulu lembab agar ph rockwool menjadi turun.

Rockwool bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko online. Rockwool umumnya masih berbentuk blok berdosis panjang 7,5 cm x 15 cm x 100 cm, sehingga sebelum digunakan harus dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil dengan format 2,5 cm x 2,5 cm x 2,5 cm.

Cocopeat

Cocopeat adalah sarana tanam yang terbuat dari debu sabut kerambil dan merupakan media tanam nan ramah lingkungan. Cocopeat memiliki kunci serap air yang layak tahapan, mampu menyimpan hingga 6 hingga 9 kali bekuk dari volumenya sehingga intensitas penyiraman larutan nutrisi dapat dilakukan lebih pelik. Uluran PH yang dimiliki antara 5.0 – 6,8 sehingga cukup baik buat perkembangan tanaman. Cocopeat bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko online.

Arang Sekam

Arang sekam tidak belaka digunakan ibarat budidaya tumbuhan hidroponik, namun pula digunakan dalam beragam macam pohon pot. Arang sekam dibuat dari pembakaran tak komplet atau pembakaran segmental sekam padi. Media tanam hidroponik menggunakan arang sekam ini memiliki pusat ikat air yang lalu baik, dan lagi punya aerasi yang cukup baik. Selain itu media ini juga bagaikan media organik dan pun ramah lingkungan. PH yang dimiliki oleh ki alat ini merentang netral, sehingga sangat baik lakukan pertumbuhan akar pohon.

Hydroton

Hydroton ini terbuat dari korban tanah lempung yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan boncel kemudian dipanaskan dalam hawa nan cukup tinggi. Format Hydroton ini sendiri bermacam ragam tipe ada yang berukuran 1 hingga 2,5 cm. Hydroton ini akan menyerap air dan zat makanan lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akan didapat maka dari itu incaran ini. Karena berbentuk bulatan maka target ini tidak akan merusak akar tunjang, selain itu dengan pH netral maka kesehatan pokok kayu menjadi lebih terbimbing. Anda dapat menggunakan bahan ini repetitif-ulang, jika cak semau kulat cuci saja, dan Anda bisa menggunakannya kembali.

Pecahan batu bata dan genting

Pecahan ramping dan batu bata pula boleh kamu gunakan misal media tanam hidroponik lho. Alat angkut tanam ini tergolong murah dan tersedia di mana-mana. Media ini memiliki kemampuan pengairan dan aerasi yang baik. Selain itu, bulan-bulanan ini lagi memberikan dukungan yang layak lakukan pertumbuhan akar.

Demikian bilang tipe media tanam untuk hidroponik, penyortiran wahana tergantung pada apa yang akan ditanam, sistem yang akan digunakan, pertimbangan harga dan ketersediaan dipasaran.

Heru Chandra (Instruktur Pertanaman)

Sendang teks: mulai sejak berbagai macam sumber

Source: http://www.cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96962/Jenis-Jenis-Media-Tanam-Budidaya-Sistem-Hidroponik/