Cara Memindahkan Semai Hidroponik Ke Lubang Tanam
Brilio.net –
Bagi kalian yang gemar berjumpa dengan tanam, karuan sudah tak luar sekali lagi dengan teknik menanam hidroponik. Bertanam sayuran atau buah-buahan dengan metode hidroponik memang cocok diterapkan di berbagai kondisi lingkungan.
Apalagi metode ini lain menggunakan media tanah melainkan menggunakan sambung tangan air. Bahkan sekiranya kamu tidak mempunyai jerambah flat pun teknik berbendang ini tegar bisa diterapkan, sonder memerlukan kapling yang luas.
Menguburkan dengan cara hidroponik ini menggunakan media air dan pun alamat porus, seperti sekam, batu halus, batu apung, dan rockwool. Belakangan media tanam nan comar digunakan sreg sistem pertanian hidroponik adalah rockwool alias nan kadang disebut seumpama stonewool.
Rockwool merupakan keseleo suatu mineral fiber yang punya etiket dalam menahan air dan udara, sehingga pertumbuhan akar dan pengisapan nutrisi plong pokok kayu berlangsung lebih baik.
Bahan rockwool juga dapat dipakai tanpa ada tenggang waktu yang sering disebut kembali dengan sistem pembenihan. Biasanya sayuran yang sepakat ditanam di rockwool ini seperti selada, tomat, paprika, mentimun, terong, dan sayur hijau lainnya.
Nah, ada beberapa persiapan nan perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan rockwool. Bagi para pemula yang ingin memahami caranya, cukup mudah kok. Berikut
brilio.net
himpun dari berbagi perigi, Senin (1/2).
1. Pemilihan rockwool.
foto: freepik
Syarat utama media tanam bikin hidroponik adalah harus ringan dan mempunyai porositas yang baik. Substrat yang digunakan internal hidroponik punya fungsi yang begitu juga tanah, yaitu bak media yang boleh menyerap dan menyediakan air, unsur hara, dan oksigen bagi tanaman nan diserap melalui akar. Engkau bisa mendapatkan rockwool dengan bermacam rupa macam kualitas, perhatikan kemampuan rockwool dalam peristiwa menyerap air.
2. Memotong rockwool.
foto: Instagram/@farizan_aizatyaia
Galibnya rockwool yang dijual di toko berbentuk potongan seperti balok atau ldulfitri dengan ukuran tertentu. Sehingga, bikin penyemaian sebaiknya dilakukan pemotongan dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm menggunakan kater atau gergaji.
Pemakaian alat cucuk yang ki beku dapat subversif rockwool dan menghasilkan serpihan-cebis-cebisan yang bisa terisap mega. Sehingga perlu hati -hati dan menggunakan topeng. Kemudian potongan tersebut direndam dengan air dan letakkan lega wadah semai atau tray semai.
3. Penyemaian benih.
foto: pixabay
Proses lebih lanjut adalah mewujudkan lubang kecil sreg rockwool dengan cara digariskan membentuk bujur sangkar dengan jarak 2 cm. Lalu letakkan bibit secara satu persatu lega tiap tiap lubang dengan menggunakan posisi titik bersemi mengarah lega episode pangkal sekitar 0,5 cm yang boleh dilakukan dengan menggunakan pinset.
Bakal tanaman sayuran, dimungkinkan bagi menanam dua poin per rockwool. Bakal satu persatu sehingga seluruh rockwool nan engkau siapkan terisi benih sayuran yang disemai.
Jika sudah maka tutup bibit dengan menggunakan kresek bercelup hitam ataupun kain yang gelap. Hal ini bermaksud seharusnya benih cepat tunas.
4. Perawatan bibit tumbuhan.
foto: pixabay
Selepas penyemaiannya yakni melakukan perawatan pati tanaman. Simpan bibit dengan suhu yang terjaga kelembapannya dan suntikan dengan hand sprayer.
Setelah 7 waktu, esensi akan start berkecambah dan plastik mulsa dapat dibuka kembali agar bibit dapat terkena binar matahari. Sebaiknya pati dilakukan penyiraman, sebanyak 2 bisa jadi privat sehari pada pagi dan sore perian agar rockwool tidak kering dan bibit bisa bertunas dengan baik.
5. Pemindahan tumbuhan.
foto: pixabay
Anju terakhir yaitu pengungsian konsentrat tumbuhan. Hendaknya hijrah pohon ini dilakukan setelah hari ke-10 sampai 14, karena pokok kayu tersebut sudah bertunas dan memiliki 2 lembar daun.
Berlainan kalau kamu melakukan cara mengetanahkan pada galibnya, dengan menggunakan media rockwool anda tidak perlu memisahkan bibit berusul alat angkut tanamnya. Sehingga kamu dapat serta merta langsung memindahkan bibit dengan rockwool tadi, tanpa ke dalam lahan tanam yang sudah anda siapkan.
Keunggulan rockwool sebagai media tanam.
foto: freepik
1. Lain mengandung patogen penyakit, berusul dari proses beberapa batuan nan dipanaskan setakat hingga ke 1.600 derajat Celcius membentuk isi perut bumi semok kemudian menjadi serat, menyebabkan basil yang terkandung didalam bahan dasar pembuatan rockwool menjadi mati.
2. Daya tampung berasal kerapatan rockwool menyebabkan air dapat berkuat lebih lama, dengan begitu kebutuhan tanaman akan air dapat tercukupi dengan air yang tertahan di dalam rockwool tersebut, efek baiknya tidak menyebabkan tanaman mudah layu bahkan mati.
3. Dahulu mudah menunjang pertumbuhan tanaman, keadaan itu disebabkan karena rongga yang terletak di rockwool bisa dengan mudah dilewati akar.
4. Boleh dipakai berulang barangkali, meskipun nampaknya rockwool seperti gabus yang mudah hancur, namun nyatanya rockwool terbuat berpunca bahan anorganik yang lain mudah peroi, makanya alangkah baiknya kita menggunakan kembali rockwool tersebut.
(brl/pep)
(brl/pep)
Source: https://www.brilio.net/wow/cara-menanam-tanaman-hidroponik-rockwool-untuk-pemula-2102021.html