Cara Menanam Padi Di Bali

Suara.com –
Ketua DPR RI Puan Maharani seakan enggak henti-hentinya mencuri perhatian piublik. Setelah operasi cemberut saat membagikan kaos dan bersantap di warung pecel ‘mewah’ bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar, kini warganet kembali nyinyir pada Puan.

Hal itu disebabkan oleh riuk suatu video yang diunggah di akun instagramnya @puanmaharaniri beberapa hari lewat, dimana ia madya berlimpah di sebuah areal persawahan di Kabupaten Badung, Kewedanan Bali.

Dalam video itu terlihat Puan masuk menanam bibit gabah. Namun cara Puan menyelamatkan pari tak seremonial, yaitu berjalan maju, tidak ki bertambah seperti yang dilakukan kebanyakan peladang.

“Saya yunior luang para petani di Desa Medium, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali menanam dengan cara nan berbeda. Di sini provinsi tanam pari dibentuk segi empat, yang di tengah kotaknya harus diinjak,” tulis Puan.

Baca Juga:
Melanie Subono Sindir Puan Maharani nan Mengetem di Warung Pecel: Taplaknya Putih bersih

Manuver Puan tersebut silam memicu komentar ringan lidah para netizen. Di kolom komentar unggahan tersebut ada saja netizen yang mengatakan jika kaidah Puan menanam padi tersebut salah.

“Baru adv pernah nanemnya modern,” tulis pelecok satu warganet.

“Saya baru tau jug mbak puan menanam dengan prinsip yang farik,”
timpal warganet lainnya.

“Nanam padinya keseleo ibu, seharusnya mundur,” tambeh warganet lainnya.

Ternyata nan semenjana dipraktekkan Puan tersebut yakni prinsip mengebumikan padi dengan sistem tanam Jarwo alias Jajar Legowo.

Baca Juga:
Usai Cemberut Detik Membagikan Kaos, Puan Maharani Kini Dikritik Soal Mode Menguburkan Gabah

Dengan sistem Jarwo, cara menanam padi memang berbeda, yakni dengan melanglang maju. Berbeda dengan sistem tanam padi biasa yang disebut nandur atau menanam mundur.