Cara Merawat Tanaman Jambu Agar Cepat Berbuah

Pohon jambu air dalam pot umumnya mulai bertelur sejak usia 1 tahun. Namun sama sekali, hanya daun yang bertunas. Ternyata jambu air perlu senggolan khusus untuk membuatnya berakibat.

Berikut beberapa perlakuan khusus untuk mempercepat jambu air kerumahtanggaan botol cepat mulai sejak dan berbuah.

Pembatasan Pengairan

• Pengairan dikurangi menjadi 7 hari sekali
• Sahaja lega cuaca sangat erotis, cara ini akan meningkatkan resiko pohon layu
• Jika hal ini terjadi, piutang penyiraman bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan tumbuhan

Perontokan daun Tumbuhan

• Perontokan patera pokok kayu dilakukan setelah tanaman jambu air berusia 8 – 9 bulan.
• Perontokan sebaiknya dilakukan setelah pemupukan.
• Perontokan cuma menyisakan 4 lembar patera di pucuk setiap ranting tanaman.
• Jikalau kilat terlalu semok, perontokan bisa ditunda.

Pemangkasan

• Pemangkasan merupakan alternatif lain dari perontokan daun.
• Pemangkasan permulaan dilakukan ketika tanaman berusia abnormal dari setahun, dan tingginya sekitar 1 meter dari latar vas.
• Memilah-milah 3 simpang penting, lalu pangkas simpang terdepan lainnya.
• Pangkas ujung cabang utama tadi jikalau panjangnya lebih dari 50 cm, supaya bersemi cabang sekunder
• Memilah-milah 3 cabang sekunder dari tiap cabang terdepan, terlampau pangkas sisanya.
• Pangkas ujung cagak sekunder supaya bertaruk silang tersier.
• Pembungaan dan pembuahan akan terjadi di ceranggah tersier ini.

Karunia Hormon maupun Zat Pengatur Bertaruk (ZPT)

• Gunakan ZPT jenis Atonik
• Lakukan setelah pemupukan lanjutan atau rutin yang pertama
• Frekuensi penyemprotan 2 pekan sekali, dengan dosis 1 mL atonik dalam 1 – 2 liter air