Hubungan Pertumbuhan Vegetatif Dengan Hasil Buah Pada Tanaman Tomat

Daging ayam yaitu salah satu produk peternakan yang memegang peran cukup terdepan intern pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia sebagai sumber zat putih telur hewani. Bentuk olahan daging ayam yang banyak dikonsumsi maka dari itu masyarakat merupakan nugget mandung. Tepung maupun sari yang biasa digunakan untuk pembuatan nugget merupakan tepung terigu. Indonesia memiliki banyak jenis umbi lokal yang dapat menghasilkan pati dan mempunyai potensi untuk digunakan sebagai objek pengisi (filler) privat pembuatan nugget, misalnya umbi gembili. Pengkajian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Peternakan, Fakultas Pertanaman, Sekolah tinggi Provinsi Gorontalo. Tujuan Penelitian ini yakni kerjakan mencerna pengaruh tingkat penggunaan pati gembili terhadap sifat raga yang sama dengan supremsi dan akseptabilitas nugget ayam jago yang minimum disukai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (debu terigu 10% sebagai kontrol dan pati gembili 5%, 10%, 15% dan 20%) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 mana tahu. Kerjakan mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan Amatan Ragam dan buat mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemakaian tingkat pati gembili 5% menghasilkan nugget ayam jago dengan persentase daya ikat air (46,40%), susut masak (6,31%) dan kekenyalan (133,75 mm/g/10 detik) yang sebagai halnya kontrol serta secara akseptabilitas minimal disukai dengan skala hedonik suka-silam senang (4,00- 4,15). Pembukaan Pusat: Nugget ayam aduan, pati gembili, daya ikat air, susut matang, kelembekan, akseptabilitas