Jawaban Sku Bantara No 4


14.



Dapat menguraikan bentuk pengamalan  Pancasila internal nyawa sehari-waktu.



Dapat menjelaskan bentuk pengamalan  Pancasila dalam spirit sehari-hari
  (S
1.    Pengertian



Istilah Pancasila yang pertama kali dapat kitatemukan sejak jaman Majapahit di bawah Sri paduka Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada abad XIV. Terwalak privat sendi “Negara Kertagama” Karya Empu Prapanca.


Arti prolog Pancasila yakni lima dasar/asas.
Urutan Pancasila yang stereotip dan dipakai sekerang bawah hukumnya ialah Inpres No. 12/1968.

2.    Fungsi dan peranan Pancasila.



Pancasila diungkapkan dari dan merupakan pencerminan angka nilai luhur budi bangsa Indonesia, menjadi jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia.


Secara hakiki manfaat Pancasila n kepunyaan dua denotasi yakni :

a.    Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia (Way of life).
b.    Pancasila sebagai bawah Negara Republik Indonesia (asal filsafat Negara Pancasila misal tiang penghidupan nyawa, yang adalah pandangan hidup bangsa, penjelmaan filsafat hidup bangsa dalam pelaksanaan umur sehari hari tidak boleh bentrok dengan norma norma agama, kesusilaan, sopan santun dan hukum nan berlaku,peranan Pencasila privat tata semangat bangsa Indonesia adalah:
a.    Ibarat jiwa bangsa Indonesia.
b.    Bak khuluk bangsa Indonesia.
c.    Sebagai Pandangan hidup bangsa Indonesia,
d.    Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau perigi tertib hukum cak bagi negara Republik Indonesia.
e.    Umpama asal Negara Republik Indonesia.
f.    Laksana perjanjian indah nasion Indonesia.
g.    Sebagai cita cita dan tujuan Bangsa Indonesia.
h.    Laksana falsafah kehidupan yang mempersatukan bangsa Indonesia.


3.    Hakekat pengertian Pancasila dan nilai nilai nan terkandung dida¬lamnya : Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh punya ciri ciri dan bertabiat :

a.    Berstruktur (runtun), tidak boleh ditukar balikkan urut-urutannya.
b.    Kesatuan totalitas yang organis (utuh, manunggal dan senya¬wa), sila nan satu tak bisa dipisahkan hubungannya dengan sila sila yang lainnya.
c.    Hirarchis piramidal (bertingkat jenjang), sila pertama yaitu dasar/basis dan menjiwai sila nan kedua, sila kedua dijiwai oleh sila mula-mula den mendasari serta menjiwai sila ketiga, dan seterusnya.

Rabani Yang Maha Esa
, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Yang mahakuasa Yang Maha Esa sekadar tidak berarti bahwa Indonesia negara berlandaskan satu agama dan lain pula negara sekuler. Di Indonesia tidak bisa ada paham yang meniadakan Tuhan Yang    Maha Esa (atheisme) dan yang harus ada adalah Sang pencipta Nan Maha Esa dengan keluasan pikiran terhadap kebebasan cak bagi memeluk agama se¬suai dengan keyakinannya dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.

Nilai yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa adalah :
Keyakinan terhadap Halikuljabbar Nan Maha Esa (skor keagamaan) dan ketakwaan.

Kemanusiaan yang adil dan modernmengandung pengertian kognisi sikap dan perbuatan khalayak yang didasarkan kepada potensi budi nurani makhluk dalam hubungannya norma norma kebudayaan baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun fauna (sikap dan perbuatan hamba allah sesuai dengan kodrat hakekat hamba allah nan berbudi, pulang ingatan skor dan bertamadun).


Nilai yang terkandung n domestik sila kedua ialah “Nilai kemanusiaan” :
a.    Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
b.    Perlakuan nan adil terhadap manusia.
c.    Pengertian cucu adam yang beradab yang memiliki daya cipta rasa, karya dan keyakinan. sehingga dapat dibedakan dengan satwa.

Persatuan Indonesia mengandung pengertian bangsa nan menghuni wilayah Indonesia yang bersatu karena didorong cak bagi menyentuh nyawa kebangsaan yang independen dalam palagan negara yang merdeka dan berdaulat. Nan bertujuan memunculkan ketenteraman umum dan mencerdaskan nyawa bangsa serta ikut takhlik perdamaian dunia yang abadi.


Kredit nan terkandung intern sila ketiga yaitu “Persatuan nasion” yaitu:
a.    Persatuan Indonesia ialah persatuan wilayah yang mendia¬mi wilayah Indonesia.
b.    Bangsa Indonesia adalah persatuan suku kaki bangsa yang menghuni daerah Indonesia.
c.    Pengakuan terhadap ke bhinnekatunggalika-an kaum (rasial) dan kultur nasion, yang memberikan arah internal pembinaan keesaan bangsa.


Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan / kantor cabang

 mengandung denotasi bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem kantor cabang dan keputusan-keputusannya diambil dengan perkembangan ura-ura yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh bagasi jawab, baik kepada Tuhan YME maupun kepada rakyat nan diwakilinya.

Nilai yang terkandung dalam sila keempat : adalah “Demokrasi” yaitu :
a.    Otonomi negara cak semau ditangan rakyat.
b.    Bimbingan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan nan di¬landasi akal sehat.
c.    Individu Indonesia bak penghuni negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan barang bawaan yang sama.
d.    Musyawarah bikin mufakat dicapai dalam pemusyawaratan wakil duta rakyat.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

 mengandung signifikansi bahwa setiap cucu adam Indonesia mendapat perlakuan yang adil intern bidang syariat, garis haluan, sosial, ekonomi den kultur (mencakup adil dan makmur).

Nilai yang terkandung dalam sila ke lima adalah “Kesamarataan sosial”, merupakan :


a.    Perwujudan keseimbangan sosial dalam roh sosial alias kemasyarakatan menghampari seluruh rakyat Indonesia.
b.    Keadilan dalam vitalitas sosial terutama menghampari bidang ideologi, strategi, ekonomi sosial, tamadun dan kubu keamanan kebangsaan.
c.    Cita-cita masyarakat adil makmur, materil dan spritual, yang merata untuk seluruh rakyat Indonesia.
d.    Keseimbangan antara hak dan barang bawaan, dan mengagungkan hak orang lain.
e.    Cinta akan kejayaan dan pembangunan.

Source: https://pramukaskada.blogspot.com/2018/02/penjelasan-poin-14-sku-penegak-bantara.html