Pidato Tentang Internet Untuk Pendidikan

Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC DK DMN DUT GCL
Foto resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode kedua (2009–2014)
Presiden Indonesia ke-6
Masa jabatan 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2022
Wakil Presiden	Jusuf Kalla (2004–2009) Boediono (2009–2014)
Pendahulu	Megawati Soekarnoputri
Pemindah	Joko Widodo
Ketua Publik Partai Demokrat ke-4
Periode jabatan 30 Maret 2022 – 15 Maret 2022
Sekretaris Jenderal	Edhie Yudhoyono (2013–15) Hinca Panjaitan (2015–20)
Pendahulu	Anas Urbaningrum
Pengganti	Agus Harimurti Yudhoyono
Kiprah di tadbir Nayaka Koordinator Rataan Politik dan Keamanan Indonesia ke-8 Hari jabatan 10 Agustus 2001 – 12 Maret 2004 Presiden Megawati Soekarnoputri Pendahulu Agum Gumelar Pengganti Periode Sabarno (ad-interim) Nayaka Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Indonesia Waktu jabatan 23 Agustus 2000 – 1 Juni 2001 Presiden Abdurrahman Wahid Pendahulu Soerjadi Soedirdja Pengganti Agum Gumelar Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia ke-11 Masa jabatan 29 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000 Presiden Abdurrahman Wahid Pendahulu Kuntoro Mangkusubroto Perombak Purnomo Yusgiantoro
Kiprah militer Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya ke-24 Masa jabatan 23 Agustus 1996 – 7 Agustus 1997 Pendahulu Raden Karyono Pemindah Suadi Atma
Mualamat pribadi
Lahir	9 September 1949 (vitalitas 73) Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Organisasi politik strategi	Partai Demokrat
Laki/istri	Kristiani Herrawati ​ ​ (m. 1976; wafat 2019)​
Hubungan	Sarwo Edhie Wibowo (mertua) Pramono Edhie Wibowo (pembayan) Hartanto Edhie Wibowo (ipar) Annisa Pohan (menantu)
Anak asuh	Agus Harimurti Yudhoyono Edhie Baskoro Yudhoyono
Anak adam tua	Soekotjo (ayah) Siti Habibah (ibu)
Alma mater	Akabri bagian Darat (1973) US Army Command & General Staff College Webster University Institut Pertanian Bogor
Profesi	Pasukan politikus
Apresiasi sipil	Adhi Makayasa (1973) Bintang Republik Indonesia Adipurna
Tanda tangan
Situs web	theyudhoyonoinstitute.org/category/sby-corner/
Karier militer
Pihak	Indonesia
Dinas/cabang	TNI Angkatan Darat
Masa dinas	1973–2000
Hierarki	Jenderal TNI (Kehormatan)
NRP	25308
Eceran	Infanteri
Pertempuran/perang	Operasi Seroja

Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H.
Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. (lahir 9 September 1949), atau bertambah dikenal dengan istilah
SBY
adalah Presiden Indonesia keenam nan menjabat sejak 20 Oktober 2004 hingga 2022. Ia merupakan Presiden pertama di hari Reformasi yang terpilih melalui pemilihan publik secara langsung. SBY bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih n domestik Pemilu Kepala negara 2004.^[1]
[2]
Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan lagi memenangkan Pemilu Presiden 2009, mana tahu ini bersama Duta Presiden Boediono. Sejak era Reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden Indonesia pertama yang menuntaskan periode kepresidenan selama 5 hari dan berbuntut terpilih juga cak bagi periode kedua.

Yudhoyono yang dipanggil “Sus” maka dari itu sosok tuanya dan populer dengan panggilan “SBY”,^[3]
melewatkan sebagian masa boncel dan remajanya di Pacitan. Kamu ialah seorang pensiunan militer. Sepanjang di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier militernya tertangguh momen ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Nayaka Pertambangan dan Energi pada tahun 1999, dan tampil perumpamaan keseleo seorang pembina Partai Demokrat.^[4]
Tingkatan terakhir Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Jenderal TNI sebelum pensiun lega 25 September 2000. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya berbunga Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terseleksi melangkahi pemilihan serentak oleh rakyat Indonesia. Peristiwa ini dimungkinkan sesudah melintasi amendemen UUD 1945.

Latar belakang dan tanggungan

Engkau lahir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 berpokok dagi Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Dari silsilah ayahnya dapat dilacak hingga Pakubuwana serta memiliki hubungan dengan trah Hamengkubuwana II.^[5]
Ketika masih berusia cukup umur, sira korespondensi terjadwal sebagai salah satu anggota GSNI (Aksi Pelajar Nasional Indonesia), pelecok suatu organisasi underbow PNI nan sejajar dengan PII (Siswa Islam Indonesia) Masyumi.^[6]

Seperti ayahnya, ia pun berkecimpung di dunia kemiliteran. Selain lampau di kediaman tanggungan di Bogor (Jawa Barat), SBY juga tinggal di Istana Merdeka, Jakarta. Susilo Bambang Yudhoyono menikah dengan Kristiani Herawati yang merupakan gadis ketiga Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhi Wibowo (alm). Komandan militer Jenderal Sarwo Edhi Wibowo masuk membantu menumpas PKI (Partai Komunis Indonesia) plong perian 1965. Berasal pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua anak asuh lelaki, ialah Agus Harimurti Yudhoyono (lahir 1978) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lahir 1980).

Agus adalah lulusan terbit SMA Mulai dewasa Nusantara masa 1997, dan Akademi Militer Indonesia tahun 2000. Seperti ayahnya, sira juga mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan sendiri prajurit dengan pangkat Letnan Satu TNI Angkatan Darat yang bertugas di sebuah batalion infantri di Bandung, Jawa Barat. Agus menikah dengan Anissa Larasati Pohan, seorang aktris yang lagi momongan semenjak mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aulia Pohan. Sejak pertengahan 2005, Agus menjalani pendidikan bikin gelar magister di
Institute of Defense and Strategic Studies, Singapura. Anak nan bungsu, Edhie Baskoro meruap dengan gelar ganda dalam
Financial Commerce
dan
Electrical Commerce
tahun 2005 dari
Curtin University of Technology
di Perth, Australia Barat.

Pendidikan

• Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri), 1973
• American Language Course, Lackland, Texas, Amerika Serikat, 1976
• Airbone and Ranger Course, Fort Benning, Amerika Kongsi, 1976
• Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, Amerika Serikat, 1982–1983
• On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, Amerika Perseroan, 1983
• Jungle Warfare School, Panama, 1983
• Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman, 1984
• Kursus Komando Batalyon, 1985
• Sekolah Staf dan Komando Bala Darat, 1988–1989
• Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Konsorsium
• Master of Art (M.A.) terbit Management Webster University, Missouri, Amerika Konsorsium
• Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanaman dari Institut Pertanian Bogor (IPB), 2004
• Profesor Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), 2022

Karier militer

Tahun 1973, ia bablas berbunga Akademi Laskar Bersenjata Republik Indonesia dengan pujian Adhi Makayasa perumpamaan peserta lulusan terbaik dan Tri Pintar Wiratama yang ialah penampakan tertinggi persaudaraan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual. Musim 1974–1976, ia memulai pegangan di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Pada tahun 1976, ia membiasakan di Airborne School dan US Army Rangers, American Language Course (Lackland-Texas), Airbone and Ranger Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

Kariernya berlanjut pada periode 1976–1977 di Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977–1978, Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979–1981, Paban Muda Sops SUAD (1981–1982. Periode 1982–1984, ia belajar di Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning) Amerika Sindikat.

Tahun 1983, ia belajar di
On the job training in 82-nd Airbone Division
(Fort Bragg) Amerika Kawan, Jungle Warfare School (Panama, Cak bimbingan Senjata Antitank di Belgia dan Jerman lega waktu 1984, Tutorial Komando Batalyon (1985) dan meniti karier di Majikan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985), Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986–1988), dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988).

Musim 1988–1989, beliau sparing di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dan menyinambungkan ke
US Command and General Staff College
(Fort Leavenwort) Kansas Amerika Perseroan pada tahun 1991. Periode (1989–1993), ia bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993–1994, Asops Kodam Jaya (1994–1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995) serta Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (1995–1996). Eks Master of Art (M.A.) berpokok Management Webster University Missouri ini juga meniti jalan hidup di Kasdam Jaya (1996), dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Kepala Bakorstanasda. Plong hari 1997, ia diangkat bagaikan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan janjang Letnan Jenderal. Beliau pensiun mulai sejak kemiliteran pada 1 April 2001 makanya karena pengangkatannya bak menteri.^[7]
[8]

Tiang penghidupan ketatanegaraan

Tampil seumpama juru bicara Fraksi ABRI menjelang Sidang Awam MPR 1998 yang dilaksanakan pada 9 Maret 1998 dan Ketua Fraksi ABRI MPR dalam Sidang Khusus MPR 1998. Puas 29 Oktober 1999, ia diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di tadbir pimpinan Kepala negara Abdurrahman Wahid. Lega tanggal 26 Oktober 1999, sira dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) sebagai konsekuensi penyusunan kembali kabinet Abdurrahman Wahid.^[9]

Dengan keluarnya Keterangan Presiden plong 28 Mei 2001 pukul 12.00 WIB, Menko Polsoskam ditugaskan cak bagi mengambil awalan-awalan khusus memecahkan krisis, menegakkan ketertiban, keamanan, dan hukum paling awal-cepatnya lantaran hal ketatanegaraan darurat yang dihadapi pimpinan pemerintahan. Saat itu, Menko Polsoskam sebagai pemegang mandat mengalihbahasakan situasi politik provisional tidak seperti keadaan darurat sebagai halnya yang ada dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1959.

Belum genap suatu periode menyandang Menko Polsoskam atau panca hari setelah memegang mandat, ia didesak memanjang pada 1 Juni 2001 oleh pemberi mandat karena ketegangan politik antara Presiden Abdurrahman Wahid dan DPR. Jabatan pengalih misal Menteri N domestik Negeri ataupun Menteri Perhubungan nan ditawarkan presiden tidak pernah diterimanya.

Kabinet Gotong Royong bimbingan Presiden Megawati Soekarnoputri melantiknya bagaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) sreg 10 Agustus 2001. Merasa lain dipercaya lagi oleh presiden, jabatan Menko Polkam ditinggalkannya lega 11 Maret 2004. Berdirinya Partai Demokrat puas 9 September 2001 memerdukan namanya untuk mencecah puncak karier garis haluan. Momen Puak Demokrat dideklarasikan lega 17 Oktober 2002, namanya dicalonkan menjadi presiden dalam Pemilihan Awam Presiden dan Duta Kepala negara Republik Indonesia 2004. SBY sendiri baru bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2003.

Sehabis mengundurkan diri berpangkal jabatan Menko Polkam dan sejalan dengan masa persuasi Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004, kamu secara resmi berada kerumahtanggaan koridor Partai Demokrat. Keberadaannya kerumahtanggaan Organisasi politik Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif dengan meraih 7,45 % kritik. Pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu Organisasi politik Demokrat, Puak Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Puak Wulan Medalion secara resmi mencalonkannya perumpamaan presiden berdempetan dengan kandidat konsul kepala negara Jusuf Kalla.

Lega Dewan perwakilan Luar Biasa Puak Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret 2022, Susilo Bambang Yudhoyono ditetapkan sebagai atasan publik Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum.^[10]

Selanjutnya pada Kongres IV Partai Demokrat nan diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya tanggal 12 Mei 2022, Susilo Bambang Yudhoyono pun tersaring menjadi Ketua Umum buat tahun 2022–2020.^[11]

Ringkasan tiang penghidupan

• Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974–1976)
• Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976–1977)
• Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
• Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977–1978)
• Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979–1981)
• Paban Muda Sops SUAD (1981–1982)
• Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983–1985)
• Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986–1988)
• Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
• Dosen Seskoad (1989–1992)
• Korspri Pangab (1993)
• Dan Brigif Linud 17 Kujang I Divisi 1/Kostrad (1993–1994)
• Asops Kodam Jaya (1994–1995)
• Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
• Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
• Kasdam Jaya (1996–hanya lima bulan)
• Pangdam II/Sriwijaya (1996–1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda
• Asospol Kassospol ABRI/ Ketua muda Fraksi ABRI MPR (Sidang Masyarakat MPR 1998)
• Kassospol ABRI/ Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
• Kepala Staf Teritorial ABRI (1998–1999)
• Nayaka Pertambangan dan Energi (sejak 26 Oktober 1999)
• Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan (Tadbir Presiden KH Abdurrahman Wahid)
• Menteri Pengelola Politik dan Keamanan (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
• Presiden Republik Indonesia (2004–2014)

Penugasan

Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Bambang Yudhoyono yang interelasi ditugaskan dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada musim 1979–1980 dan 1986–1988 ini meraih gelar doktor (Ph.D.) privat bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) plong 3 Oktober 2004. Pada 15 Desember 2005, kamu menyepakati gelar doktor kehormatan di latar hobatan politik dari Universitas Thammasat di Bangkok, Thailand.^[12]
Internal orasi pemberian gelar, ia menggarisbawahi bahwa politik merupakan seni untuk perlintasan dan metamorfosis privat sebuah negara demokrasi yang damai. Ia lain yakin selengkapnya kalau politik itu adalah guna-guna.

Masa kepresidenan

MPR lega periode 1999–2004 mengamendemen Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945 sehingga memungkinkan kepala negara dan duta presiden dipilih secara serempak maka itu rakyat. Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9 % suara minor pemilih dan terpilih sebagai presiden. Engkau kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama pilihan rakyat, dan tampil bagaikan Kepala negara Indonesia keenam selepas dilantik plong 20 Oktober 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sira berjaya berasal Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada pemilu 2004.

Kabinet

Sreg saat pelantikannya pertama siapa sebagai presiden, Yudhoyono mereklamekan lemari kecil barunya, yang akan dikenal sebagai Kabinet Indonesia Berganduh nan terdiri dari 36 menteri, itu termasuk anggota Partai Demokrat, Golkar dan PPP, PBB, PKB, PAN, PKP, dan PKS. Galengan profesional juga disebutkan kerumahtanggaan kabinet, sebagian besar dari mereka mengambil pelayanan di satah ekonomi. militer juga disertakan, dengan 5 mantan anggota yang ditunjuk cak bagi lemari kecil. Sebagai Yudhoyono berjanji sepanjang pemilu, catur mulai sejak nan ditunjuk lemari kecil merupakan perempuan.^[13]

Yudhoyono Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan pada bulan Oktober 2009 pasca- ia terpilih juga sebagai presiden awal tahun. Wakil presiden internal dewan menteri kedua Yudhoyono adalah Dr Boediono. Boediono mengoper Jusuf Kalla yang adalah duta presiden Yudhoyono di kabinet pertama.

Pemilihan presiden diadakan di Indonesia pada rontok 8 Juli 2009. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan lebih mulai sejak 60% (60,08%) suara di putaran pertama, yang memungkinkan dia lakukan mengamankan pemilahan ulang tanpa run-off. Yudhoyono secara resmi dinyatakan jago pemilu terlepas 23 Juli 2009, makanya Komisi Pemilihan Awam. Kandidat lainnya adalah Megawati Soekarnoputri PDI-P Puak 26,79%, Jusuf Kalla Puak Golkar 12,41%.

Pendidikan

Pada wulan Juli 2005, Yudhoyono meluncurkan Program Bantuan Operasional Sekolah (Ketua).^[14]
Dalam program ini, pemerintah memberikan dana kepada kepala sekolah untuk mendukung finansial privat menjalankan sekolah.BOS dapat menyerahkan bantuan keuangan yang signifikan ke sekolah maka sekolah diharapkan dapat menurunkan biaya atau, takdirnya mereka berada, bagi menyetip biaya sekelas sekali. Pada bulan Juni 2006, Yudhoyono meluncurkan Kunci BOS yang menyediakan dana bakal pembelian buku.^[15]

Kebugaran

Pada bulan Januari 2005, Yudhoyono meluncurkan Jaminan Kesegaran Umum Miskin (Askeskin). Askeskin ialah acara nan ditujukan pada orang-insan miskin nan memungkinkan mereka akses ke peladenan kesehatan.^[16]

Perbandingan kekuasaan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla

Lamun sira sudah memenangkan Kepresidenan, Yudhoyono masih lemah dalam parlemen Indonesia, Dewan Badal Rakyat (DPR). Partai Demokrat, bahkan dikombinasikan dengan semua mitra koalisinya, memiliki perwakilan jauh kian sedikit tinimbang Golkar dan PDI-P, nan memainkan peran oposisi.

Dengan dewan perwakilan kewarganegaraan yang akan diselenggarakan puas bulan Desember 2004, Yudhoyono dan Kalla awalnya didukung Agung Laksono penceramah menjadi ketua Golkar. Ketika Agung dianggap terlalu lemau lakukan dijalankan terhadap Akbar, Yudhoyono dan Kalla menerimakan dukungan mereka pada Mentari Paloh. Akhirnya, ketika Paloh itu dianggap berlebih lemah lakukan dijalankan terhadap Akbar, Yudhoyono membagi lampu baru bagi Kalla untuk mencalonkan diri seumpama Golkar kepemimpinan.^[17]
Puas rontok 19 Desember 2004, Kalla tersortir sebagai majikan baru Golkar.

Keberuntungan Kalla menimbulkan dilema bagi Yudhoyono. Meskipun masa ini memungkinkan Yudhoyono untuk penyap undang-undang, posisi plonco Kalla berarti bahwa dia sekarang lebih kuat daripada Yudhoyono privat hal pengaruh di wakil rakyat.

Sesudah Tsunami tahun 2004, Jusuf Kalla nada-nadanya atas inisiatifnya seorang, dirakit Nayaka dan menandatangani kerja Keputusan memesan Duta Presiden akan dimulai pada rehabilitasi Aceh. Legalitas Keputusan Wakil Presiden nya dipertanyakan^[18]
walaupun Yudhoyono menyatakan bahwa dialah yang membagi perintah untuk Kalla lakukan melanjutkan.

Pada bulan September 2005, ketika Yudhoyono menjauhi ke New York bagi menghadiri tahunan PBB Summit, ia meninggalkan Wakil Presiden Kalla yang bertanggung jawab. Yudhoyono menggelar Video conference pecah New York untuk memufakati kabar dari menteri. Para kritikus menyatakan bahwa ini adalah ekspresi ketidakpercayaan makanya Yudhoyono^[19]
Tampaknya publik melihat momentum ketika Kalla sahaja unjuk kerjakan satu konferensi video dan kemudian menghabiskan sisa waktu mengelola masalah Golkar.

Dugaan persaingan muncul kembali lagi pada bulan Oktober 2006 ketika Yudhoyono mewujudkan Unit Kerja Kepala negara bikin Organisasi Program Reformasi (UKP3R). Dia bertugas dengan meningkatkan kondisi lakukan pemodalan bisnis, melaksanakan diplomasi dan administrasi pemerintahan, meningkatkan performa BUMN, perpanjangan peran manuver mungil dan menengah, dan meningkatkan penegakan syariat secara keseluruhan.^[20]
UKP3R dipimpin oleh Marsillam Simanjuntak, yang menjabat seumpama Jaksa Agung selama Kepresidenan Abdurrahman Wahid.

Pada rembulan Februari 2007, Yudhoyono menambahkan kesejahteraan bakal tugas UKP3R dengan mensyariatkan mereka untuk juga menempatkan titik api lega penghapusan kemiskinan, bantuan berbarengan tunai, peladenan umum serta membantu acara di bidang kesehatan dan pendidikan^[21]
Ada tuduhan bahwa ini adalah upaya Yudhoyono cak bagi mengecualikan Kalla mulai sejak pemerintah. Yudhoyono dengan cepat menjelaskan bahwa kerumahtanggaan mengawasi UKP3R, anda akan dibantu oleh Kalla.^[22]

Lainnya

Pemberantasan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) sebagai prerogatif utama internal kepemimpinannya selain kasus terorisme global. Penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, dan perdagangan hamba allah juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja gigih bersama pimpinan dan rakyat.

Pada waktu jabatannya, Indonesia mengalami bilang petaka sebagai halnya tsunami, gempa mayapada, gunung meletus, banjir, dll. Semua ini yaitu tantangan tambahan bagi seorang kepala negara yang masih bergelut dengan upaya memulihkan spirit ekonomi negara demi kesejahteraan rakyat.

Susilo Bambang Yudhoyono juga takhlik Unit Kerja Presiden Tata Program dan Reformasi (UKP4R), sebuah lembaga kepresidenan yang diketuai maka itu Marsilam Simandjuntak pada saat pembentukannya pada 26 Oktober 2006.^[23]
Buram ini pada mulanya pembentukannya mendapat habuan tangkisan dari Partai Golkar seiring dengan isu tidak dilibatkannya Konsul Presiden Jusuf Kalla n domestik pembentukannya serta isu dibentuknya UKP4R untuk memangkas kewenangan Wakil Presiden, tetapi akhirnya diterima sesudah SBY sendiri menjelaskannya kerumahtanggaan sebuah keterangan pers.

Layanan SMS Presiden

Seputar bulan Juni 2005, Presiden SBY memulai layanan pesan singkat (SMS) ke nomor telepon seluler 0811109949, cuma kemudian hari harinya terjadi gangguan teknis karena banyaknya SMS yang masuk. Kemudian diganti dengan SMS ke 9949, setelah itu SMS akan dipilih dan disampaikan ke presiden. Nomor 9949 ialah kode kredit rontok lahirnya, yaitu 9 September 1949.

Tanggal 28 Juni 2005, Presiden SBY mengirimkan SMS kepada masyarakat dengan segel pengirim Presiden RI yang berisi tentang pencegahan narkoba.^[24]
Kebenaran SMS ini sudah dikonfirmasikan dan juru wicara Presiden menyatakan bahwa berbagai SMS akan menyusul.

Twitter Presiden

Rontok 13 April 2022, Presiden SBY mengapalkan kicauan pertamanya di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono.^[25]
Akun Twitter ini dikelola makanya SBY bersama stafnya. Tanda kicauan berpunca Kepala negara langsung adalah *SBY* pada setiap akhir kicauannya. Kicauan pertama presiden SBY ialah:

“Halo, Indonesia. saya bergabung ke dunia Twitter untuk berbagi sapa, penglihatan, dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*”

—SBYudhoyono^[26]

Melangkaui Twitter inilah, Presiden bertekad boleh semakin mendengarkan keluh kesah masyarakat. Dirinya juga menyatakan siap dicibir di Twitter oleh para pengguna Twitter lainnya.

Kebugaran

Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengalami infeksi ginjal dan melakukan konservasi medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto sreg tanggal 17 Juli 2022.^[27]
Kemudian, lega 2 November 2022, Yudhoyono dinyatakan diagnosis kanker prostat stadium awal.^[28]
N domestik perawatan medis, Presiden Joko Widodo mengirimkan tim dokter kepresidenan di Amerika Perseroan.^[29]

Karya

Musik

Susilo Bambang Yudhoyono adalah sendiri musisi dan plong masa mudanya ia korespondensi menjadi anggota grup musik
Tendensi Teruna. Pada tahun 2000-an, ia juga merambah dunia musik dengan batik tiga ki kenangan pop.^[30]

• Tahun 2007, kamu merilis album nada pertamanya yang berjudul
  Rinduku Padamu. Album ini adalah kumpulan lagu pelalah dan religius. Memori yang berisi 10 lagu ini mengikutsertakan beberapa penyanyi kusen atas Indonesia.^[31]
• Perian 2009, bersama Yockie Suryoprayogo, Yudhoyono merilis album
  Evolusi.
• Tahun 2010, ia merilis rekaman ketiga berjudul
  Ku Yakin Sampai Di Sana.

Karya tulis

• Yudhoyono, Susilo Bambang (2000). Noeh, Munawar Fuad; Mustofa, Kurdi, ed.
  Mengatasi Krisis, Menyelamatkan Reformasi
  (intern bahasa Indonesian) (edisi ke-2nd). Jakarta: Pusat Pengkajian Etika Kebijakan dan Pemerintahan. ISBN 979-9357-00-4.
  
  
  
• Yudhoyono, Susilo Bambang (2004).
  Yojana Nyawa: Kumpulan Syair
  (dalam bahasa Indonesian) (edisi ke-2nd). Jakarta: Yayasan Nida Terdahulu. ISBN 979-96431-8-X.
  
  
  
• Yudhoyono, Susilo Bambang (2004).
  Revitalizing Indonesian Economy: Business, Politics, and Good Governance. Bogor: Brighten Press. ISBN 979-96431-5-5.
  
  
  
• Yudhoyono, Susilo Bambang (2005).
  Transforming Indonesia: Selected International Speeches
  (edisi ke-2nd). Jakarta: Office of Special Staff of the President for International Affairs in co-operation with PT Buana Ilmu Populer. ISBN 979-694-876-1.
  
  
  

Lukisan

Andi Mallarangeng, kolega SBY di Partai Demokrat, mengatakan bahwa sejak saat menjadi remaja di Pacitan, SBY sudah lalu gemar melukis. Akan semata-mata, minat ini terhenti detik ia masuk Akabri dan menyinambungkan kariernya di garis haluan. SBY baru lagi menyinambungkan melukis setelah istrinya, Ani Yudhoyono, meninggal.^[32]
Ia membuka sebuah studio lukis bernama SBY Art Studio.^[33]

Sejumlah lukisannya dikenal masyarakat setelah dikirimkan melalui laman Instagramnya, antara lain
I Understand More the Meaning of Life
dan
Diilhami Pacitan.^[33]
[32]

Pujian

• Tri Sakti Wiratama (penampilan tertinggi gabungan mental, tubuh, dan kecerdasan intelektual), 1973
• Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akabri), 1973
• Honor Graduate IOAC, Amerika Serikat, 1983
• Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
• Dosen Terbaik Seskoad, 1989
• Wing Penerbang TNI-AU, 1998
• Wing Kapal Islam TNI-AL, 1998
• Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
• Bintang Asia (Star of Asia) maka dari itu
  BusinessWeek, 2005
• Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Bibit Alam makanya Masyarakat Tanjung Alam dan Pewaris Kerajaan Pagaruyung, 2006^[34]
• Kilat Indra Konstan Amanah Wangsa Negara oleh Lembaga Adat Jawi se-Provinsi Riau, 2007^[35]
• Gelar Adat Melayu Jambi oleh Lembaga Sifat Jawi Jambi^{[36]
  [37]}
• 100 tokoh Berpengaruh Dunia 2009 kategori Kepala & Revolusioner Majalah TIME, 2009
• Patuan Sorimulia Emir oleh Lembaga Batak Puak Angkola, 2022^[38]
• Bapak Demokrasi Indonesia oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, 2022^{[39]
  [40]
  [41]
  [42]}
• Penduduk Kehormatan Daerah tingkat Quito oleh Wali kota Quito, 2022^{[43]
  [44]
  [45]
  [46]
  [47]}
• Guru besar (Profesor) intern bidang ilmu Toleransi Nasional oleh Universitas Pertahanan Indonesia, 2022^{[48]
  [49]
  [50]
  [51]
  [52]
  [53]
  [54]
  [55]
  [56]
  [57]
  [58]
  [59]
  [60]
  [61]
  [62]
  [63]
  [64]
  [65]
  [66]
  [67]}
• Apresiasi atas berbagai upaya utama atas penumpasan korupsi, dari Forum for Budget Transparency (FITRA), 2022
• Global Statesmanship Award dari World Economic Forum (WEF), 2022^{[68]
  [69]}
• Penghargaan Jas Merah berpangkal The Sukarno Center, 2022^[70]
• Semeton Tamiu Terdepan Desa Pakraman Tampaksiring, 2022^{[71]
  [72]
  [73]}
• Anakaji To Appamaneng Ri Luwu berasal Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, 2022^[74]
• Tominaa Ne Sando Tato, Gelar Adat Tana Toraja, 2022^{[74]
  [75]
  [76]}

Susilo Bambang Yudhoyono juga pergaulan dicalonkan kerjakan menjadi pemeroleh Apresiasi Perdamaian Nobel 2006 bersama dengan Gerakan Aceh Merdeka dan Martti Ahtisaari atas inisiatif mereka untuk perdamaian di Aceh. Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima gelar Doktor
Honoris Causa
sebanyak 12 barangkali, ialah:^[77]
[78]

1. Doktor
   Honoris Causa
   Meres Hukum dari Universitas Webster, Inggris. (2005)
2. Doktor
   Honoris Causa
   Rataan Kebijakan pecah Perguruan tinggi Thammasat, Thailand. (2005)
3. Doktor
   Honoris Causa
   Bidang Pembangunan Pertanaman Berkelanjutan semenjak Universitas Andalas, Indonesia. (2006)
4. Doktor
   Honoris Causa
   Bidang Rezim dan Media pecah Universitas Keio, Jepang. (2006)
5. Doktor
   Honoris Causa
   Bidang Ekonomi pecah Perguruan tinggi Tsinghua, Republik Rakyat Tiongkok. (2012)
6. Doktor
   Honoris Causa
   Satah Perdamaian bersumber Universitas Utara Malaysia. (2012)
7. Doktor
   Honoris Causa
   Latar Kepemimpinan dan Pelayanan Publik dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. (2005)
8. Doktor
   Honoris Causa
   Satah Hukum Perdamaian berbunga Universitas Syiah Kuala, Aceh. (2013)
9. Doktor
   Honoris Causa
   dari Universitas Ritsumeikan, Jepang. (2014)
10. Doktor
    Honoris Causa
    Satah Pendidikan dan Kebudayaan dari Perserikatan Soka, Jepang. (2014)
11. Doktor
    Honoris Causa
    dari Perserikatan Western Australia, Perth (2015)
12. Doktor
    Honoris Causa
    Bidang Pembangunan Berkelanjutan dari Institut Teknologi Bandung (2016)

Tanda kehormatan

Indonesia

Tanda jasa Republik Indonesia Adipurna (27 Oktober 2004)[79]						Bintang Mahaputera Adipurna (27 Oktober 2004)
Bintang Mahaputera Utama (20 Agustus 1999)[80]			Medalion Jasa Utama (27 Oktober 2004)			Bintang Kemanusiaan (18 Juni 2009)			Medali Penegak Demokrasi Utama (18 Juni 2009)
Bintang Budaya Parama Dharma (27 Oktober 2004)[81]			Bintang Gerilya (27 Oktober 2004)			Medalion Sakti (27 Oktober 2004)			Bintang Dharma (25 November 1998)
Medali Yudha Dharma Terdahulu (27 Oktober 2004)			Tanda jasa Kartika Eka Paksi Terdepan (27 Oktober 2004)			Bintang Jalasena Utama (27 Oktober 2004)			Tanda jasa Swa Bhuwana Paksa Penting (27 Oktober 2004)
Tanda jasa Bhayangkara Terdahulu (8 Agustus 2001)			Bintang Yudha Dharma Pratama (22 November 2000)			Bintang Kartika Eka Paksi Pratama (9 Mei 2000)			Bintang Yudha Dharma Nararya (2 Maret 2000)
Bintang Kartika Eka Inden Nararya (23 Juni 1999)			Satyalancana Disiplin 24 Tahun (1998)			Satyalancana Dwidya Sistha (1987)			Satyalancana Seroja, Ulangan Kedua (1979)
Satyalancana Wira Siap siaga			Medali United Nations Protection Force (UNPROFOR) (1996)			Satyalancana Santi Dharma (1996)			Medalion United Nations Transitional Administration for Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES) (1996)

Luar wilayah

Pita harian	Tanda kehormatan	Negara	Tanggal	Ref.
	Darjah Kerabat Laila Penting Yang Amat Dihormati (DK)	Brunei Darussalam	27 Februari 2006	[82]
	Kalung Penghargaan Raja Abdul Aziz	Arab Saudi	26 April 2006	[83]
	Darjah Utama Seri Mahkota Negara (D.M.N.)	Malaysia	11 Januari 2008	[84]
	Honorary Companion of the Order of Australia (AC)	Australia	9 Maret 2010	[85]
	Grand Companion of the Titipan of Logohu (GCL)	Papua Nugini	11 Maret 2010	[86]
	Collar of the Ordem de Timor-Leste	Timor Leste	19 Mei 2022	[87]
	Honorary Knight Grand Cross of the Kiriman of the Bath (GCB)	Britania Raya	30 Oktober 2022	[88]
	Kalung (Paduka tuan) Orde Sikatuna	Filipina	23 Maret 2022	[89] [90] [91]
	Darjah Utama Temasek (DUT)	Singapura	3 September 2022	[92]
	Order of Mugunghwa	Korea Selatan	19 November 2022	[93]

Dalam budaya populer

• Privat komidi gambar
  Di Balik 98, Susilo Bambang Yudhoyono diperankan oleh Pandji Pragiwaksono^[94]

Galeri

• 

  Foto halal militer Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.

• 

  SBY saat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi, 1999

• 

  SBY saat memegang Menteri Organisator Kebijakan, Sosial, dan Keamanan

• 

  Foto sah Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono, 1999

• 

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

• 

  Foto sahih kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono periode pertama, 2004.

• 

  Foto halal kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua, 2009

• 

  Foto baku kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.

• 

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sidang umum PBB (2007).

• 

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika mengunjungi Kerajaan Inggris (2012).

• 

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Badan legislatif Polandia (2013).

Lihat pula

• Daftar Kepala negara Indonesia
• ShameOnYouSBY

Catatan

Bacaan

Pranala luar

• (Indonesia)
  Memoar Susilo Bambang Yudhoyono Diarsipkan 2022-07-29 di Wayback Machine.
• (Indonesia)
  Tokoh Indonesia: Susilo Bambang Yudhoyono Diarsipkan 2010-04-16 di Wayback Machine.
• (Indonesia)
  Tempo: Susilo Bambang Yudhoyono

Jabatan politik
Didahului oleh: Megawati Soekarnoputri	Presiden Indonesia 2004–2014	Diteruskan oleh: Joko Widodo
Didahului oleh: Agum Gumelar	Menteri Aktivis Meres Politik dan Keamanan Indonesia 2001–2004	Diteruskan maka dari itu: Hari Sabarno (ad interim)
Didahului makanya: Wiranto	Menteri Aktivis Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Indonesia 2000–2001	Diteruskan maka dari itu: Agum Gumelar
Didahului oleh: Kuntoro Mangkusubroto	Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia 1999–2000	Diteruskan maka dari itu: Purnomo Yusgiantoro
Jabatan militer
Didahului oleh: R. Karyono	Pangdam Sriwijaya 1996–1997	Diteruskan makanya: Suadi Atma
Jabatan partai politik
Didahului oleh: Anas Urbaningrum	Pembesar Mahajana Partai Demokrat 2013–2020	Diteruskan oleh: Agus Harimurti Yudhoyono
Jabatan diplomatik
Didahului oleh: Vladimir Putin	Ketua Kerja Separas Ekonomi Asia-Pasifik 2013	Diteruskan maka dari itu: Xi Jinping
Didahului maka dari itu: Nguyễn Minh Triết	Atasan Jamiah Bangsa-Bangsa Asia Tenggara 2011	Diteruskan makanya: Hun Sen

Persondata
Tera	Yudhoyono, Susilo Bambang
Etiket alternatif	SBY (nickname)
Deskripsi singkat	Presiden Indonesia ke-6
Rontok lahir	9 September 1949
Wadah lahir	Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Tanggal kematian
Bekas kematian