Resensi Film Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa | |
---|---|
![]() Poster bioskop |
|
Sutradara | Sony Gaokasak |
Produser | Chand Parwez Servia |
Penulis | Armantono |
Bersendikan |
Hafalan Shalat Delisa oleh Tere Liye |
Pemeran | Nirina Zubir Reza Rahadian Chantiq Schagerl Al Fathir Muchtar Mike Lewis Loide Christina Teixeira Ghina Salsabila Reska Tania Apriadi Riska Tania Apriadi |
Distributor | Kharisma Starvision Plus |
Rontok rilis | 22 Desember 2022 |
Durasi | 150 menit |
Negara | Indonesia |
Mahfuz Shalat Delisa
merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 22 Desember 2022 yang disutradarai oleh Sony Gaokasak serta dibintangi maka dari itu Nirina Zubir dan Reza Rahadian. Bioskop ini diangkat dari novel laris karya Tere Liye dengan judul yang ekuivalen. Seluruh pemungutan putaran gambar hidup ini dibentuk di Aceh.
Sinopsis
Delisa (Chantiq Schagerl), gadis kecil kian banyak nan periang, silam di Lhok Nga, sebuah desa kerdil nan makmur di tepi tepi laut Aceh; dan n kepunyaan hidup yang indah. Sebagai anak asuh bungsu berasal keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), ayahnya menjalankan tugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak internasional. Delisa sangat tidak jauh dengan ibunya yang anda panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya adalah Fatimah (Ghina Salsabila) dan sang kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi menengah bersedia menumpu ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang pas membentuk ibu dan empok-mbuk Delisa ketakutan. Seketika tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan mengumpar badan kerdil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta bermacam rupa pelosok pantai di Asia Tenggara.
Delisa sukses diselamatkan Smith (Mike Lewis), seorang prajurit Tingkatan Darat AS, setelah berhari-hari pingsan di cadas giri. Sayangnya luka parah membuat suku kanan Delisa wajib diamputasi. Penderitaan Delisa menyeret iba kuantitas orang. Smith sempat mau mengadopsi Delisa bila engkau sebatang kara, tapi Abi Usman sukses menemukan Delisa. Delisa bahagia berhimpun sekali lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya sudah lalu melanglang ke surga, dan Ummi belum tertangkap tangan mempunyai di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih yang belakang sekali suatu peristiwa kehilangan, di tengah rasa putus sangka yang mendera Abi Usman dan juga orang-hamba allah Aceh lainnya, Delisa telah dibentuk menjadi malaikat boncel yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun berasa berat, Delisa mutakadim mengajarkan bagaimana keprihatinan bisa dibentuk menjadi guna bagi konsisten bertahan. Walau cairan ain rasanya lain mau berjauhan bergerak, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap penolakan.[1]
Pemeran
- Delisa – Chantiq Schagerl
- Abi Usman – Reza Rahardian
- Ummi Salamah – Nirina Zubir
- Fatimah – Ghina Salsabila
- Aisyah – Reska Tania Apriadi
- Zahra – Riska Tania Apriadi
- Prajurit Smith – Mike Lewis
Referensi
-
^
Laman Hafalan Shalat Delisa, diakses plong 25 November 2022
Pranala luar
- Ulasan di Cineplex
kk.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dan sebagainya.
Source: http://kk.sttbandung.ac.id/id3/2-3059-2940/Hafalan-Shalat-Delisa_143131_unusa_kk-sttbandung.html