Zat Pengatur Tumbuh Tanaman Buah.pdf
KAJIAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN Biji kemaluan NAGA (Hylocereus costaricensis)
Keywords:
Buah Ular besar, Interaksi, ZPT, Rootone.
Abstract
Tanaman buah naga (
Hylocereus costaricensis)
merupakan salah suatu pokok kayu yang berpunca dari family
Cactaceae
nan tergolong baru di masyarakat Indonesia. Kebutuhan buah naga di Indonesia cukup raksasa, namun kebutuhan tersebut belum mampu dipenuhi oleh produsen. Maksud penelitian ini yakni cak bagi mengarifi adanya interaksi antar kombinasi perlakuan yang tepat dalam perbanyakan tanaman buah naga. Investigasi ini dilaksanakan pada bulan Mei sebatas Juli 2022 dalam green house STPP Malang dengan menggunakan Rajah Rambang Kerubungan Faktorial (RAKF) dengan faktor 1: bahan stek yaitu B1 batang ujung dan B2 bangkai bawah dan faktor 2:  konsentrasi ZPT bak perlakuan(1 kontrol dan 6 perlakuan) dan 3 ulangan, yakni : N0 : Kontrol (Tanpa ZPT), N1 : 25 mg/10 ml, N2 : 50 mg/10 ml, N3 : 75 mg/10 ml, N4 : 100 mg/10 ml, N5 : 125 mg/10 ml, dan N6 : 150 mg/10 ml. Pengamatan yang dilakukan secara distruktif dan non distruktif. Hasil investigasi menunjukkan adanya interaksi konkret plong kombinasi perlakuan bahan stek dengan konsentrasi ZPT terhadap pertumbuhan buah hantu bumi pada penanda pengamatan saat unjuk tunas (hst), persentase pokok kayu berakar, Total tunas dan panjang tunas, Sementara itu bakal parameter pengamatan persentase tumbuhan hidup (%), persentase tanaman berakar, kuantitas akar, persentase tumbuhan bertunas, serta bobot basah, menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan kombinasi alamat stek dan konsentrasi ZPT. Lega parameter pengamatan persentase pohon usia perlakuan kombinasi N4B1, N5B1, N6B1, N1B2, N3B2, N4B2, dan N5B2 menunjukkan persentase pokok kayu hidup 100%.
Source: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/279